INVESTASI – Platform digital berbasis blockchain yang merupakan karya lokal, Tokoin terus menunjukkan perkembangan bisnis yang signifikan pasca resmi beroperasi Maret 2019 lalu. Tokoin dipercaya untuk ikut membangun komunitas KuCoin di Indonesia. Hal ini dilakukan guna menciptakan adopsi blockchain secara masif dan menerapkan industrialisasi 4.0 di Indonesia.
KuCoin sendiri, merupakan salah satu platform bursa kripto yang paling populer di dunia yang berpusat di Singapura. KuCoin didirikan pada tahun 2017 telah memiliki setidaknya 5 juta pengguna aktif dari 100 negara. Tak kurang dari 20% pengguna tersebut adalah dari Indonesia. Platform ini dikenal dengan People’s Exchange atau Platform bursanya Khalayak Umum.
[irp]
CEO Tokoin Reiner Rahardja menjelaskan, KuCoin menggandeng Tokoin untuk menyelenggarakan acara KuCoin Mega Meetup perdana di Indonesia dengan tema How Exchange Contributes to Blockchain and Crypto. Agenda yang banyak diikuti kalangan milenial ini digelar hari ini, Sabtu (7/12) di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Selatan.
“Sebelumnya kami juga sukses melakukan proses penjualan token melalui program spotlight bursa kripto KuCoin. Komunitas yang dibangun kali ini, berisi berbagai acara mulai dari konferensi pers, komunitas, diskusi panel terkait dengan blockchain, dan kesempatan untuk mendapatkan KCS (mata uang kripto milik Kucoin) serta Token TOKO bagi para peserta,” jelas Reiner.
Reiner mengakui, cryptocurrency kerap masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang di Indonesia. Namun, kata dia, kemunculan mata uang kripto lokal bernama Token TOKO seolah mengubah segalanya. Beberapa waktu lalu, mata uang kripto TOKO yang dikembangkan Tokoin, mengadakan penjualan token pertamanya di platform KuCoin.
Alhasil, sejak program Spotlight di KuCoin, TOKO sudah mencapai 7 kali rata-rata ROI (return of investment), 9 kali ATH (all time high), dan volume harian tertinggi lebih dari 26 juta USD. Performa Token TOKO yang cukup mengagumkan itu juga diikuti dengan memiliki komunitas yang sangat kuat. Tidak hanya terdiri atas peminat dan pemain kripto, namun juga merangkul mereka yang berpegang erat pada nosi ekonomi inklusif, yang sejalan dengan visi Tokoin.
[irp]
Dijelaskan Reiner, tujuan awal terbentuknya Tokoin adalah untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM melalui implementasi blockchain yang nyata dan dapat dipakai sebagai solusi sehari-hari dalam menjalankan bisnis. Melalui Tokoin, kata dia, para pelaku bisnis dapat melakukan pembukuan digital serta membangun profil bisnis digital di sistem berbasis blockchain, sebagai pengukur kredibilitas yang dapat dipercaya untuk memudahkan akses terhadap institusi financial, pemasok, atau penyedia layanan.
Lebih lanjut dikatakan Reiner, sebagai pionir dalam bidang ini, Tokoin bersama dengan komunitasnya beraspirasi untuk melihat ekonomi negara Indonesia maju melalui implementasi teknologi blockchain di banyak aspek berbeda. “Melihat seberapa erat hubungan yang dijalin oleh Tokoin dengan komunitasnya di Indonesia, KuCoin mempercayakan Tokoin untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan KuCoin Meetup perdana di Indonesia,” tutur Reiner.
Reiner menambahkan, pihaknya mengerti seberapa pentingnya peran bursa kripto terhadap kesuksesan industri blockchain. Oleh karena, imbuh dia, Tokoim tidak akan membiarkan mitra strategis terbaik seperti KuCoin berjalan sendiri dalam memasuki pasar baru, terutama Indonesia.
[irp]
“Tokoin memiliki daya serap terbesar di dunia kripto dan blockchain di Indonesia, membantu KuCoin agar sukses di Indonesia berarti membantu semua warga Indonesia untuk berhasil dalam industri blockchain. Maka, untuk turut menyelenggarakan acara ini adalah sebuah kehormatan bagi kami, karena sesuai dengan rencana kami untuk memenuhi rencana progress revolusi Industri 4.0 di Indonesia,” tegas Reiner.
Sementara itu, CEO dari KuCoin Michael Gan menjelaskan, sebagaimana Tokoin telah diperkenalkan kepada 5 juta pengguna dari 100 negara dan daerah lewat KuCoin Spotlight, sekarang KuCoin akan diperkenalkan di Indonesia lewat komunitas Tokoin yang sangat kuat. “Melalui acara KuCoin Mega Meetup Jakarta ini, KuCoin bersama dengan Tokoin ingin membagikan lebih lagi tentang blockchain dan membawa masa depan langsung ke tangan rakyat Indonesia,” kata Michael.
KuCoin merupakan platform bursa kripto pertama yang memiliki servis lebih dari 10 bahasa yang berbeda, dan membantu para traders untuk bertransaksi di KuCoin, serta telah memiliki komunitas global di lebih dari 14 negara di dunia. Komunitas Indonesia adalah salah satunya.