Property & Bank

Lengkapi Agenda HUT ke-53, REI Tanam Pohon dan Bedah Rumah

REI
Kegiatan tanam pohon di Ibukota Nusantara

Propertynbank.com – Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Realestat Indonesia (HUT REI) ke-53 di Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung dari 14-16 Mei 2025 tidak hanya diisi dengan aktivitas keorganisasian dan hiburan saja, tetapi juga aktivitas sosial dan lingkungan. Berbagai aktivitas sosial dan lingkungan yang dilakukan antara lain aksi penanaman 1.000 pohon di IKN, peresmian tempat pembibitan REI di Balikpapan, serta bedah rumah sebanyak 358 unit di seluruh Indonesia.

Penanaman 1.000 pohon di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilakukan di sekitar titik nol IKN, yang dipimpin langsung Ketua Umum DPP REI Joko Suranto dan Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, serta Ketua DPD REI dari seluruh Tanah Air, Jumat (16/5). Sebelumnya, sudah diresmikan pula kebun pembibitan pohon REI yang berlokasi di Kota Balikpapan.

“REI dimana saja berkunjung atau ada kegiatan organisasi selalu melakukan aksi menanam pohon. Begitu pula setiap anggota REI membangun satu rumah, maka ada dua pohon yang ditanam. Upaya itu konsisten dengan target REI untuk menanam sejuta pohon,” ungkap Joko Suranto dalam sambutannya sebelum aksi penanaman 1.000 pohon yang difasilitasi OIKN.

CEO Buana Kassiti Group itu menambahkan, giat penanaman pohon merupakan cara REI untuk menyayangi bumi dan mencintai generasi mendatang. Menanam pohon juga menjadi sedekah jariyah yang pahalanya tidak akan pernah terputus, karena manfaat pohon sebagai tempat berteduh dan untuk dimakan buahnya.

Di dalam Islam diajarkan bahwa setiap orang yang menanam pohon atau menabur benih, kemudian tumbuh dan dimakan oleh makhluk, akan dinilai sebagai sedekah. Selain motivasi ibadah, program penanaman sejuta pohon REI dilakukan untuk merespon kondisi perubahan iklim (climate change).

Baca Juga : REI Respon Kepedulian Presiden Prabowo Soal Pentingnya Rumah

Menurutnya, sektor properti menyumbang sekitar 40 persen dari emisi karbon dunia. Itulah mengapa industri properti memiliki peran strategis dalam upaya mengurangi emisi karbon. Selain melalui penghematan energi dan penggunaan bahan bangunan berkarbon rendah, penanaman sebanyak-banyaknya pohon di kawasan perumahan juga akan sangat membantu. “Karena pohon-pohon ini akan terus memproduksi oksigen yang dibutuhkan manusia,” ujarnya.

Program penanaman sejuta pohon REI mewajibkan setiap unit rumah yang telah akad kredit pemilikan rumah (KPR) di perumahan milik anggota REI baik perumahan subsidi maupun komersial harus menanam minimal dua pohon di pekarangan rumah maupun lingkungan perumahan. REI menargetkan sejuta pohon akan selesai paling lama akhir 2027.

Untuk menjaga konsistensi dan membantu anggota REI di daerah dalam penyediaan bibit pohon, DPP REI telah menginisiasi kehadiran Kebun Pembibitan REI (KPR) di sejumlah kota seperti di Lampung, Medan, Bandung, Makassar, Manado, dan terakhir di Balikpapan.

REI Bantu Bedah Rumah

Masih dalam rangkaian HUT REI ke-53, asosiasi pengembang tertua dan terbesar di Indonesia itu juga tergerak hati untuk melakukan aksi sosial berupa bedah rumah di 36 provinsi. Total ada 358 unit rumah yang akan direnovasi REI agar lebih layak huni.

REI
Berikan bantuan bedah rumah

Penyerahan bantuan bedah rumah secara simbolis dilakukan Ketua Umum REI didampingi Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo dan Ketua Panitia Pelaksana HUT REI ke-53 Andi Atmoko Panggabean kepada pemilik rumah yang akan diperbaiki, pada saat malam puncak HUT REI ke-53 di Taman Kusuma Bangsa, IKN Nusantara, Jumat malam.

Baca Juga : Gubernur Kaltim Ajak Peserta HUT REI ke 53 Berinvestasi di Benua Etam

“Program bedah rumah merupakan bentuk kepedulian REI kepada masyarakat yang membutuhkan. REI melakukan bedah rumah sebanyak 358 unit di 36 provinsi termasuk di Provinsi Kalimantan Timur yang menjadi tuan rumah HUT REI ke-53,” jelas Andi Atmoko Panggabean.

Menurutnya, perbaikan rumah warga ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi layak huni dan sehat, tetapi juga diharapkan membawa manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan warga dan pengembangan karakter generasi muda yang tinggal di rumah tersebut.

Rumah milik warga yang menjadi sasaran renovasi bedah rumah adalah yang dinilai tidak layak dan berada di bawah batas standar hunian sehat. Kegiatan bedah rumah akan dilaksanakan oleh masing-masing dewan pengurus daerah (DPD) REI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan