INTERNASIONAL – Crown Group merayakan hari jadinya yang ke-25 pada bulan Oktober dengan portofolio mengesankan dari pengembangan mixed-use mewah yang berhasil diselesaikan, dan masih banyak lagi yang sedang direncanakan.
Berawal dari mengembangkan proyek hunian tunggal melalui proyek apartemen pertamanya di Bondi Junction, kini Crown Group telah menjadi pengembang swasta yang terintegrasi mengembangkan hunian, ritel dan hotel di Sydney, Melbourne, Brisbane dan Los Angeles.
Didirikan oleh arsitek, Iwan Sunito dan insinyur, Paul Sathio pada tahun 1994, Crown Group memiliki divisi konstruksi sendiri yang memungkinkan kontrol ketat terhadap proses pengembangan. Perusahaan ini juga memiliki dan mengelola banyak ritel dan hotel berskala besar bersama di beberapa lokasi industri yang menyediakan banyak aliran pendapatan yang kuat dan berkelanjutan.
Saat ini, perusahaan memiliki pengembangan proyek sekitar Rp. 50 triliun yang melibatkan pengembangan hampir 8.000 unit apartemen , ditambah sekitar 30.000 meter persegi ruang ritel. Crown Group identik dengan pengembangan hunian dengan gaya arsitektur yang berani. Pengembang yang dinilai paling dinamis di Sydney ini telah memenangkan lebih dari 50 penghargaan internasional, nasional dan lokal.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan 25 tahun terakhir telah menjadi perjalanan dan pelajaran bagi Crown Group. Perusahaan, kata dia, telah mengalami tiga evolusi dalam 25 tahun sejarah sejak berdiri.
“Pertama, kami memulai sebagai pengembang skala kecil dengan proyek apartemen satu gedung. Evolusi kedua kami adalah mengembangkan proyek mixed-use yang menggabungkan ritel dan hotel bersama dengan residensial yang sekarang identik dengan kemudahan bergaya resor. Kami sekarang memulai evolusi ketiga kami, pengembangan kawasan yang lebih besar dengan lebih banyak fasilitas, layanan khusus, beragam kemudahan yang digabung dengan bangunan untuk disewakan,” ujar Iwan.
Dijelaskan Iwan Sunito, It’s beyond our wildest dream bisa meraih pencapaian seperti saat ini. 50 penghargaan bergengsi berskala nasional dan internasional dalam satu dekade terakhir, menurutnya adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
“Terutama bagi kami yang terlahir sebagai orang Indonesia dan harus berkompetisi di Australia. Sungguh sebuah perjuangan yang panjang dan berliku, namun kami akhirnya berhasil membuktikan bahwa kami mampu. Fokus kami untuk selalu mengakuisisi lokasi utama dengan peluang untuk peningkatan nilai terbesar dan tidak pernah berkompromi pada kualitas dan desain, bahkan di masa-masa terberat,” beber Iwan Sunito.
Hal tersebut, sambung Iwan, telah memberi kepercayaan dan loyalitas dari komunitas pembeli, tamu hotel, penyewa ritel dan industry. “Bahkan berani saya katakan, rasa hormat dari rekan-rekan kami. Saya benar-benar percaya bahwa hal itu dimungkinkan berkat staf yang profesional dan berkomitmen, para pemimpin divisi, dan konsultan yang telah bekerja sama selama bertahun-tahun. Satu kesamaan yang kami miliki adalah kami tidak akan puas dengan hanya membangun sesuatu yang kurang dari luar biasa dan kami sangat senang bahwa kreativitas kolektif, pengetahuan pasar, pandangan ke depan yang strategis, dan kepeloporan metode kami telah teruji oleh waktu,” ungkap Iwan.
Lebih lanjut dikatakan Iwan, pandemi telah menciptakan kekurangan besar pasokan apartemen di area metro CBD dan ketika perbatasan internasional mulai dibuka, ibu kota utama akan berjuang untuk memenuhi permintaan masuknya ekspatriat dan pelajar Australia yang kembali.
“Kami ingin cepat mengakuisisi situs yang lebih besar untuk mengakomodasi model bisnis kami yang berkembang yang menggabungkan konsep Build to Rent, hotel, apartemen residensial, komersial dan ritel,” tambah Iwan Sunito.
Pandemi, sambung Iwan, juga telah mengungkap tren baru dalam cara orang hidup dan bekerja – ruang tamu dan area kerja yang luas di rumah dengan banyak cahaya alami, koneksi yang dekat dengan tanaman hijau, akses ke ruang luar pribadi dan komunal, dan kemudahan bergaya resor. Ini yang selalu menjadi andalan desain Crown Group.
Crown Group terus mendorong batasan dalam hal desain inovatif di lingkungan mixed-use melalui Mastery by Crown Group yang akan segera hadir di Waterloo; The Grand Eastlakes di pinggiran timur Sydney; proyek hunian dengan desain ukiran di kawasan seni Melbourne, Southbank; proyek tepi sungai yang mewah di Brisbane dan proyek mixed-use di pusat kota Los Angeles.
Sementara itu, CEO UDIA NSW, Steve Mann mengatakan bahwa Crown Group merepresentasikan kegigihan dan kualitas. Crown Group, kata dia, anggota berharga dari UDIA NSW dan telah menunjukkan fokus tanpa henti untuk memberikan keunggulan dalam semua proyeknya selama 25 tahun terakhir.
“Selamat kepada tim Crown atas 25 tahun kesuksesannya. Crown Group adalah Sponsor Emas dari program Penghargaan untuk Keunggulan industri tahunan kami, yang menunjukkan pengembangan dan desain perkotaan terbaik di NSW dan ACT. Iwan dengan murah hati merelakan waktunya untuk membimbing calon pemimpin industri kami sebagai bagian dari UDIA NSW & nbn Legends & Legacy Program,” tutur Steve Mann.
Berikut proyek-proyek penting Crown Group :
- Gallery di Parramatta selesai pada tahun 2009 – proyek hunian pertama Crown Group dengan kemudahan bergaya resor dan telah terjual habis sebelum proyek hunian selesai dibangun.
- Top Ryde City Living selesai pada tahun 2014 – signifikan karena merupakan pengembangan hunian pertama yang dibangun di atas pusat perbelanjaan di kawasan suburban kota besar.
- Infinity by Crown Group selesai pada bulan November 2019 – memamerkan terobosan desain inovatif dan merupakan pengembangan mixed-use pertama Crown Group dengan apartemen residensial, apartemen berlayanan, ritel, dan convention centre.
- Waterfall by Crown Group selesai pada bulan November 2020 – mengadopsi desain biofilik yang menciptakan efek hutan tropis termasuk air terjun buatan manusia tertinggi di belahan bumi selatan.
