
BERITA PROPERTI – Tahun 2017 industri properti di Indonesia mengalami dinamika yang begitu berwarna. Meski demikian, peluang pasar masih cukup terbuka lebar untuk industri properti.
Statistik Perbankan Indonesia mencatat nilai kredit pembiayaan kembali mengalami kenaikan hingga mencapai 26.877 triliun rupiah. Peningkatan ini lebih tinggi dari nilai kredit pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukan adanya optimisime di kalangan pelaku bisnis di industri properti, khususnya apartemen.
Jeffry Yamin selaku Marketing Direktur Green Pramuka City di acara media gathering ‘Kaleidoskop 2017 dan Overview 2018’ di Galeri Kantor Marketing Green Pramuka City pada Kamis (14/12) mengatakan, dengan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% yang ditargetkan oleh pemerintah di tahun 2017 saya melihat kemampuan pemerintah dalam mendorong laju ekonomi nasional ke arah yang lebih baik.

Selain itu Jeffry menegaskan dengan diterapkannya berbagai kebijakan yang bertujuan untuk memberikan stimulus pada sektor properti seperti BI 7-Day Repo Rate, Tax Amnesty, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Selain itu juga ada Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) dan pembangunan infrastruktur membuat saya optimis hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan industri properti, termasuk hunian vertikal seperti apartement.
Nah, Green Pramuka City sebagai salah satu pengembang yang turut meramaikan pasar hunian vertikal. Di 2018 mendatang masih akan mengedepankan keunggulannya sebagai satu kawasan strategis ditengah kota Jakarta yang menawarkan konsep one stop living yang akan memberikan kemudahan hidup bagi masyarakat.
Untuk itu manajemen Green Pramuka City memberikan promo menarik seperti program cicilan 120 kali tanpa slip gaji dan dokumen yang rumit, biaya angsuran ringan, DP mulai 10%. Juga memberikan gratis biaya pemeliharaan selama 1 tahun dan kemudahan proses administrasi.
Tahun depan rencananya Green Pramuka City akan meneruskan pembangunan tower selanjutnya, saat ini sudah terbangun 9 tower. Selain itu Jeffry juga menginformasikan selain produk baru, Green Pramuka City juga menawarkan produk ready stock yang jumlahnya mencapai 1000 unit yang terdiri dari berbagai tipe dengan harga mulai dari Rp 500 jutaan.