propertynbank : Di masa pandemi, industri properti menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak. Meski demikian, Astra Property sebagai lini bisnis Astra Internasional terus berkomitmen penuh untuk berkarya, berinovasi, dan berkontribusi positif bagi industri properti di Indonesia.
Pengembang properti ini terus mengeksplorasi kreativitas dalam memasarkan produknya. Terlebih dalam hal pemasaran. Mereka melakukannya dengan cara mengkampanyekan pemasaran secara intensif digital (digital marketing).
Head of Corporate Communication Astra Property Demmy Indranugroho mengatakan, “pandemi Covid-19 betul-betul merupakan sebuah tantangan yang cukup berat yang seharusnya disiasati dengan sistem cerdas, secara khusus dengan memanfaatkan teknologi info. Hal ini sejalan dengan tujuan Astra untuk menjadi “Pride of the Nation” dan sesuai dengan prinsip Astra Property untuk ‘Elevating Life’,” ujarnya pada saat media gathering Kamis (27/08/2021).
Demmy menambahkan, fitur yang dihadirkan dalam pemasaran digital seperti virtual tour sangat membantu konsumen tanpa harus hadir di lokasi. Meski begitu, properti dinilai merupakan high-value product (produk bernilai tinggi) yang pada tahap berikutnya sangat membutuhkan pertemuan dengan tim sales. Untuk itu, pertemuan tetap dilakukan namun melalui perjanjian dalam jumlah terbatas serta tetap menaati protokol kesehatan.
Inovasi dan kontribusi positif Astra property di antaranya tercermin dari proyek pembangunan Arumaya Residences. Mengusung konsep exclusive apartment in integrated development, Arumaya Residences berdiri megah dikelilingi oleh dua office tower dan commercial area, lengkap dengan area hijau yang luas, yang berlokasi di distrik bisnis dan koridor MRT TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Setelah pelaksanaan Topping off bulan Maret 2021 lalu, saat ini progress pembangunan sudah memasuki tahapan finishing unit-unit apartemen.
Sebagai bentuk komitmen perusahaan, meski ditengah pandemi terkendala pandemi, Astra Property terus berkomitmen bakal tetap merilis klaster baru di Township Asya, Jakarta Timur.
Asya menawarkan banyak kelebihan, diantaranya. Lokasi yang strategis, berbagai infrastruktur yang memadai, konsep ramah lingkungan yang didukung keberadaan danau seluas 15 hektar dengan lake side facility seluas 2,8 hektar, serta dikelilingi berbagai fasilitas berkelas untuk memanjakan para penghuninya,
“Sehingga konsumen tidak perlu risau, karena investasi yang mereka tanamkan pada Asya akan tetap membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara untuk proyek lain yang dimiliki Astra Property yakni, Resta Pendopo KM 456 merupakan pelopor hybrid transit destination hybrid yang berada di tol Trans Jawa di ruas Semarang-Solo.
Resta Pendopo KM 456 merupakan proyek hasil garapan bersama antara Astra Infra, Astra Property, dan Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT). Resta Pendopo 456 resmi beroperasi sejak Febuari 2020 dengan mengoptimalkan potensi tersembunyi di area layanan jalan tol, didukung oleh pelayanan publik dan kawasan komersial yang terintegrasi.
Mengusung One stop services under one roof, Resta Pendopo KM 456 memiliki sky bridge pertama di jalan tol di Indonesia. Jembatan ini menghubungkan Resta Site A (Semarang – Solo) dan Resta Site B (Solo – Semarang) sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan dan menikmati kedua sisi Resta Pendopo Km 456 dan pemandangan alam yang indah.
Demmy menjelaskan, Resta Pendopo KM 456 ini dibangun dengan konsep modern traditional dengan pemandangan alam serta dikelilingi dengan gunung yang indah. Bahkan menjadi salah satu tempat untuk mencari inspirasi atau meeting point untuk bekerja maupun bersantai. Selain itu, Resta Pendopo KM 456 juga menghadirkan fasilitas lengkap bagi pengguna jalan tol yang ramah difable dan lansia seperti lot parkir untuk roda 4, truk & bus, toilet, masjid, klinik kesehatan, pusat oleh – oleh Resta Sae, serta beragam jenis makanan dan minuman khas Jawa Tengah. Disana Terdapat juga retail makanan dan minuman serta fashion.