PROPERTI–Urban Taskforce Australia memberikan penghargaan kepada CEO Crown GROUP, Iwan Sunito dalam acara tahunan Property Person of the Year beberapa waktu lalu di Sydney, Australia. Iwan Sunito merupakan pemenang termuda dalam sejarah penghargaan tersebut dan telah berkontribusi bagi industri properti Australia sejak mendirikan Crown Group dengan mitra bisnisnya, Paul Sathio pada tahun 1996.
Hadir dalam acara yang digelar di Doltone House, Jones Bay Wharf, Sydney itu, Duta Besar Indonesia untuk Australia, Nadjib Riphat beserta isteri, arsitek pemenang penghargaan Koichi Takada, CEO Urban Taskforce CEO, Chris Johnson, Komisaris Urban Taskforce, Peter Daly, Pembawa acara TV asal Indonesia, Marisa Anita, Editor Financial Review Property Australia, Robert Harley, CEO Warrah Society, Georgina Michaelis dan peneliti kanker terkenal di St Vincent Prostate Cancer Centre, Professor Philip Stricker.
Iwan Sunito, mengatakan penghargaan itu merupakan perayaan perjalanan Crown Group dari pengembangan pertama di kawasan Bondi hingga menjadi merek global yang diakui secara internasional. “Saya merasa sangat terhormat untuk menerima penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya dan kerja keras dari seluruh tim kami dan tidak mungkin dicapai tanpa mitra bisnis saya, Paul Sathio,” kata Iwan dalam siaran pers yang diterima propertynbank.com.
Dikatakan Iwan, penghargaan ini adalah pengakuan dari komitmen Crown Group selama bertahun-tahun atas desain inovatif dan kualitas dalam segala yang dilakukan. Filosofi yang dipegang Iwan bersama Crown Group adalah “not ‘bigger first then better’ namun ‘better first and bigger will follow”. “Di Crown Group kami sadar bahwa kami tidak hanya membangun apartemen tetapi membangun warisan bagi banyak orang dan ini mendorong kami untuk terus mendorong batas inovasi,” tambahnya.
Crown Group berhasil memecahkan rekor penjualan perusahaan saat menjual lebih dari Rp. 3,8 triliun nilai transaksi penjualan dalam satu hari peluncuran terbarunya Infinity by Crown Group di kawasan Green Square, pada tanggal 29 Agustus 2015 lalu. Crown Group juga mengembangkan V by Crown Group setinggi 29 lantai 29 di Parramatta, menara apartemen 20 lantai, Skye by Crown Group di North Sydney, pengembangan Oasis by Crown Group di kawasan barat Sydney yang popular dan menara hunian dengan 25 lantai di Clarence street; tepat di jantung kawasan CBD Sydney.
Iwan Sunito merupakan putra kelahiran Surabaya pada tahun 1966 dan menghabiskan masa kecilnya di Kalimantan Tengah, sebelum akhirnya bermigrasi ke Australia untuk belajar arsitektur di UNSW. Ia sukses membawa Crown Group menjadi salah satu perusahaan pengembang swasta yang paling produktif di Australia dengan nilai proyek mencapai triliunan rupiah dalam lini usahanya.
Crown Group telah tumbuh menjadi salah satu pengembang terkemuka apartemen mewah di Sydney dengan portofolio proyek senilai lebih dari Rp. 45 triliun. “Iwan telah berhasil membangun Crown Group dalam waktu kurang dari 20 tahun untuk menjadi salah satu pengembang besar apartemen mewah di Sydney,” ujar CEO Urban Taskforce Chris Johnson.