Saint-Gobain Group melalui bagian dari divisi gypsum, Gyproc, menyediakan rangkaian solusi inovatif untuk sistem dinding dalam ruangan, lapisan dinding, dan plafon. Solusi yang ditawarkan Gyproc berupa sistem terbaik untuk sistem lapisan dalam dinding, partisi interior, sistem akustik dan kurva plafon, serta ceiling‘s L-box. Dalam diskusi media yang berlangsung Rabu (22/10/2014), Edward Loy selaku Managing Director Saint-Gobain Construction Products Indonesia menjelaskan keunggulan papan gipsum dalam pembangunan green building.
“Papan gipsum adalah salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan pada bangunan rumah tinggal dan gedung-gedung pencakar langit. Melalui bran Gyproc, kami mengembangkan sistem dan produk yang kontemporer, fungsional, sederhana namun tetap serbaguna. Gipsum memiliki struktur yang stabil serta alami (non toxic), sehingga ramah lingkungan terutama dalam kehidupan manusia,” jelasnya.
Gipsup keluaran Gyproc dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara lebih spesifik. Bila dinding batu bata dan semen hanya untuk satu solusi ruangan, gipsum Gyproc menghadirkan solusi ruang lainnya. Seperti gipsum khusus daerah rendah untuk kamar mandi, gipsum tahan suhu panas untuk di dapur, gipsum khusus eksterior, hingga gipsum khusus kedap suara.
Keunggulan lainnya adalah gipsum memberikan waktu konstuksi yang relatif lebih singkat, tidak membuat sekitar daerah konstruksi kotor, penggunaannya lebih mudah, serta aman untuk pekerja dan pengguna. Sebagai bukti gipsum mendukung prinsip-prinsip green building adalah gipsum bisa didaur ulang menjadi gipsum lagi.
Dalam proses produksinya, Saint-Gobain Gyproc menaruh perhatian besar dalam memastikan bahwa teknologi namufaktur yang digunakan hemat energi, ramah lingkungan serta direncanakan dan diimplementasikan dengan baik. Karenanya, Saint-Gobain Gyproc menjamin penggunaan 100 persen kertas daur ulang, penggunaan air daur ulang serta menghindari adanya emisi berbahaya, dengan menerapkan kualitas berstandar internasional, juga menghasilkan produk yang bersertifikat dari Green Label dan Green Building Product.
Sejalan dengan kebutuhan akan kualitas dan keamanan bahan bangunan serta sistem konstruksi di Indonesia, Ojahan Oppusunggu, Analis Properti dari Indonesia Institute Of Technology Jakarta Property menegaskan bahwa, “Konstruksi di Indonesia membutuhkan bahan bangunan yang sangat ekonomis dan sistem aplikasi bahan bangunan seperti gipsum. Karena harganya terjangkau, ringan, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Saya yakin, gipsum akan tetap menjadi bahan bangunan populer untuk jangka waktu yang cukup lama,” tutupnya.
