Property & Bank

Gelar Rakernas dan Milad ke 4 di Bali, Himperra Siapkan Usulan Atasi Masalah Perumahan

Rakernas
Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaja (dua dari kiri) bersama jajaran pengurus saat sesi Konferensi Pers Rakernas Himperra

Propertynbank.com – Memasuki usia ke 4 (empat) tahun, pengembang yang tergabung dalam Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat  (Himperra) akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)  tahun 2022.

Rakernas kali ini, Himperra memilih lokasi di Bali sebagai  tempet penyelenggaraan, tepatnya The Westin Resort, Nusa Dua Bali International Convention Center, pada hari Kamis-Sabtu, 8 – 10 September 2022. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan membuka Rakernas yang diikuti oleh 300 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Himperra dari 34 DPD seluruh Indonesia.

Adapun agenda utamanya adalah melakukan evaluasi semua aktifitas bisnis yang telah dijalankan termasuk regulasi pemerintah terkait bidang permuahan permukiman, lalu  membahasnya dan mencari solusi untuk kemajuan bersama. Rakernas merupakan agenda rutin tahunan organisasi yang digelar Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himperra.

Ketua Umum DPP Himperra, Endang Kawidjaja mengatakan, Rakernas Himperra tahun 2022 dilaksanakan bersamaan dengan perhelatan peringatan hari ulang tahun ke-4 Himperra yang jatuh tanggal 25 Agustus, dan bersamaan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Rakernas tahun ini mengusung tema Rise Together Grow Stronger, Bangkit Bersama Himperra Tumbuh Lebih Kuat.

“Tema ini sebagai wujud penyemangat, tekad,  dan komitmen Himperra kepada seluruh anggota untuk bangkit pasca pandemic covid-19 dan tumbuh bersama-sama yang jauh lebih kuat dari sebelum pandemic. Dua tahun ini mungkin banyak anggota yang kesulitan. Tetapi kini  mulai tumbuh,” jelas Endang kepada sejumlah media, di Kantor DPP Himperra, Cibis Nine, Jakarta Senin (6/9).

Himperra, kata Endang, akan merapatkan lagi barisan, konsolidasi untuk menjadi lebih baik lagi. Dirinya bersyukur dari informasi pencapaian dari berbagai bank, Himperra masuk tiga besar asosiasi perumahan di Indonesia baik dari jumlah anggota maupun dari jumlah unit rumah subsidi yang telah diakadkan KPR-nya. Bahkan, kata dia, pencapaian Himperra tetap lebih tinggi dibandingkan pencapaian gabungan 19 asosiasi perumahan lain.

Lebih lanjut dijelaskan Endang, hal utama yang akan menjadi bahasan dalam Rakernas Himperra di Bali adalah soal isu-isu pembiayaan rumah subsidi serta perizinan, khususnya terkait dengan turunan UU Cipta Kerja serta aturan soal peta Lahan Sawah Dilindungi (LSD).

“Himperra akan memberikan sejumlah usulan yang positif dan konstruktif. Bentuknya nanti berupa sejumlah rekomendasi kepada pemerintah. Misalnya dalam hal perizinan khususnya untuk pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kami ingin tetap ada PP yang bisa mengendalikan sifat dan kekhususan (lex spesialis) dari rumah subsidi. Jika tidak maka MBR akan “terzolimi”,” tambahnya.

Himperra, kata dia, juga akan menyikapi berbagai hal terkait penyesuain harga rumah subsidi, dimana saat ini harga bahan bakunya sudah  naik cukup lama. Demikian juga soal keluhan terkait peta LSD yang telah ditetapkan pemerintah dan ternyata tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang terutama yang berada pada Kawasan Peruntukan Industri, Kawasan Permukiman Perdesaan, dan Kawasan Permukiman Perkotaan.

“Intinya usulan dari anggota Himperra seluruh Indonesia terkait regulasi dan hal teknis akan kita rumuskan menjadi masukan dan rekomendasi yang positif dan konstruktif kepada pemerintah agar pengembang anggota Himperra tetap dapat berinovasi dan berkontribusi kian nyata bagi pembangunan bangsa dan negara sesuai kompetensi masing-masing,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas Ari Tri Priyono (Sekjend Himperra), bersyukur di usianya yang ke-4 anggota Himperra tumbuh pesat hingga mencapai hampir 3000 pengembang, dan telah membangun lebih dari 500 ribu unit rumah untuk rakyat. “Selama pandemic Himperra terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan target pembangunan sejuta rumah untuk rakyat,” tegasnya.

Pasca pendemic, lanjut Ary, karena ekosistem bisnis global telah berubah, termasuk ekosistem bisnis perumahan nasional maka segalanya perlu dipersiapkan dan ditata Ulang. Persoalan-persoalan  perumahan nasional  kita akan kupas tuntas dan dicarikan solusi-solusinya agar program sejuta rumah bisa berjalan dengan baik dan tercapai targetnya. Ini juga menjadi ajang konsolidasi internal Himperra untuk menyongsong hari baru perumahan nasional pasca pendemic.

Bukan hanya sebagai ajang konsolidasi anggota, Rakernas kali ini juga merupakan sambutan dari ajakan pemerintah untuk mulai menghidupkan dan meramaikan Bali, provinsi wisata nasional sekaligus barometer perekonomian nasional kita.  Itulah alasannya kenapa di Rakernas ini mengikut-sertakan beragam pengusaha UMKM Bali untuk membuka stand.

Dijelaskan Ari, dalam Rakernas nanti Himperra juga akan memberikan penghargaan-penghargaan tertinggi kepada Lembaga-lembaga dan pribadi-pribadi yang menjadi tokoh kunci suksesnya program pemerintah Sejuta Rumah Untuk Rakyat.

Yang menarik, di acara Rakernas nanti Himperra juga akan melakukan launching Sekolah Property Himperra, sebagai wujud kepedulian Himperra pada kelangsungan program perumahan nasioanal sekaligus sebagai ajang pembekalan & pendidikan buat para pengembang nasional di masa depan.

“Perayaan Milad ke-4 Himperra insyaallah akan menjadi penutup rangkaian Rakernas kita di Bali. Di atas kapal pesiar Penisi, kita sama-sama akan menyongsong hari cerah perumahan nasioanal kita bersama Himperra,” ungkapnya.

Rangkaian Seminar Nasional di Rakernas

Ketua Dewan Pengarah Rakernas Himperra,  Andi Anzhar menjelaskan bahwa rangkaian Rakernas Himperra akan diawali dengan kegiatan Resepsi Selamat Datang (welcome dinner) bagi anggota Himperra seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut rencananya dihadiri juga oleh seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat maupun daerah, khususnya pemprov Bali, sebagai tuan rumah.

“Pembukaan Rakernas akan dibuka secara resmi oleh Bapak Menteri PUPR, dihadiri Para Direktur Jendral di kementerian terkait, Gubernur Bali, unsur-unsur perangkat pemerintah pusat dan daerah, serta perbankan khususnya Direksi Bank BTN, selaku sponsor utama Rakernas,” urai Andi.

Menurut dia, selain melaksanakan rapat-rapat internal organisasi, juga ada kegiatan seminar nasional dengan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Berbagai kondisi dan tantangan pengembangan sektor perumahan yang terjadi dua tahun terakhir terkait tema utama Rakernas akan dibahas tuntas.

“Seminar nasional ini akan mengupas problema pengembangan kawasan perumahan dari aspek-aspek regulasi dan teknis. Narasumbernya adalah pejabat kompeten dari kementerian PUPR, ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri dan BTN dari unsur perbankan,” ujar Andi.

Sedangkan forum internal selain persidangan-persidangan organisasi Himperra terkait penyempurnaan aturan organisasi, akan ada juga peluncuran produk pembiayaan baru yang dilaksanakan oleh Bank BTN. “Seluruh rangkaian acara merupakan bagian dari tekad dan cita-cita Himperra untuk terus menghasilkan sumberdaya manusia yang mumpuni di bidang pembangunan perumahan,” pungkas Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *