Property & Bank

Humpuss Kembangkan D’Amandita di Ketinggian Sentul, Harga Rp 700 Jutaan

Amandita
kiri – kanan: Nurul Yaqin, Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari, Nenta Paeng Direktur Utama PT Artha Alam Prima Lestari, Harjanto Suwardono, Direktur PT Gunatama Cipta Persada (Pemilik Lahan).

Propertynbank.com – PT Artha Alam Prima Lestari (PT AAPL) yang merupakan bagian dari Humpuss Group, mengembangkan D’Amandita, Sentul, Bogor. Keunggulan proyek perdana PT AAPL ini adalah berada di atas ketinggian dengan menawarkan view yang sangat menakjubkan. Selain itu, dukungan infrastruktur yang sudah terbangun menjadi nilai tambah bagi D’Amandita.

Sebagaimana diketahui, Sentul merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta yang saat ini menjadi pilihan masyarakat dalam memilih tempat tinggal atau pun juga investasi properti. Dalam 5 tahun terakhir pembangunan perumahan di Sentul oleh sejumlah pengembang besar, kian agresif sehingga membuat kawasan ini sangat prosopektif.

Perumahan yang dikembangkan di kawasan Sentul menawarkan berkonsep eco living dengan dukungan alam yang masih alami. Terlebih lagi, pandemi beberapa lalu telah merubah prilaku masyarakat dalam memilih tempat tinggal yang sehat. Lingkungan yang hijau, udara yang segar telah menjadi keharusan.

Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari, Nurul Yaqin mengatakan, selain memiliki kondisi lingkungan dan alam yang bagus, kawasan Sentul didukung oleh infrastruktur yang baik seperti adanya 2 pintul tol yaitu Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Selain itu nantinya juga akan ada jalur LRT di kawasan Sentul.

“Infrastruktur menjadi kunci perkembangan kawasan Sentul dan menjadi daya tarik bagi konsumen, untuk investasi atau sebagai tempat tinggal,” jelas Nurul Yaqin dalam acara grand launching D’Amandita, Sabtu (26/4). Praktisi pemasaran properti yang telah berpengalaman ini menyatakan bahwa saat ini kawasan Sentul merupakan area sunrise property.

Baca Juga : Komitmen Dukung Keberlanjutan, Niro Granite Raih Sertifikasi ISO 50001

“Ketertarikan masyarakat untuk tinggal di Sentul salah satunya karena faktor emosional dengan lingkungan yang hijau, udara yang segar. Untuk itu kami mengembangkan proyek D’Amandita karena mengikuti kebutuhan market. Kami hanya memanfaatkan 45% kawasan D’Amandita untuk bangunan, selebihnya area terbuka,” jelasnya.

Lebih lanjut Nurul menambahkan, D’Amandita mengusung konsep Smart Living Pure Nature, yang bermakna bahwa hunian ini memadukan material ramah lingkungan dengan konsep rumah yang memiliki banyak pencahayaan dan juga sirkulasi udara yang bagus. Pengembangan rumah sehat ini sudah banyak dikembangkan developer di Sentul, untuk itu pihaknya memberikan hal yang beda dalam proses pembangunannya.

Amandita
Show D’Amandita

“Saya rasa saat ini semua developer untuk pasar yang menengah atas sudah banyak melakukan konsep green development dalam proyeknya. Kita melihat celah dan keuntungan bagi konsumen adalah dalam proses delivery produk yang lebih cepat. Biasanya serah terima kunci 18 bulang hingga 24 bulan bahkan ada tambahan hingga 36 bulan, kita akan komitmen prosesnya hanya 12 bulan,” tegasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Direktur Utama PT AAPL, Nenta Paeng menambahkan, perkembangan Sentul dalam beberapa tahun terakhir ini terkerek naik karena banyaknya  pengembang yang mengembangkan perumahan di kawasan tersebut. Menariknya, pengembangan yang dilakukan menyasar segmen menengah atas dengan produk yang bagus dan memiliki konsep menarik.

Baca Juga : Maxim Square @ Victoria Central District, Komersial Baru dengan Fitur Videotron Pertama di Gading Serpong

“Pengembang besar sudah banyak masuk ke kawasan Sentul hingga ke ujung tol Jagorawi. Karena secara geografis keberadaan ruas tol Jagorawi menguntungkan kawasan Sentul. Fasilitas yang ada di kawasan Sentul pun sangat beragam, mulai dari rumah sakit, area wisata, sekolah, gaya hidup hingga kuliner yang kian beragam,” jelas Nenta.

Progres Penjualan D’Amandita

Dipasarkan sejak akhir tahun lalu, D’Amandita yang berlokasi di Jl Raya Alternatif Puncak 2, hingga saat ini sudah terjual sebanyak 2 cluster pertama yang jumlah total sebanyak 300-an unit. Kecepatan penjualan ini menurut Nurul, karena D’Amandita memberikan produk yang berbeda dengan yang lain.

Ia mencontohkan, untuk tipe terkecil 72/36 memiliki fasilitas yang sama dengan tipe besar yaitu 120/120 yaitu sama-sama memiliki solar panel dan smart doorlock . “Untuk tipe terkecil 72/36 kita tawarkan dengan harga terjangkau, Rp 700 jutaan. Selain itu kita juga ada tipe 84/45, 84/60 (2 lantai dan 120/120 (2 lantai),” jelas Nurul yang menegaskan bahwa D’Amandita terdiri dari 9 cluster.

Dalam pengembangan cluster D’Amandita, PT AAPL membatasi jumlah unit rumahnya, 1 cluster paling banyak hanya terdiri dari 160 unit rumah. Hal ini dilakukan agar traffic dalam cluster lebih nyaman, selain itu agar interaksi warga clsuter semakin mudah karena jumlahnya tak banyak.

Baca Juga : Wujudkan Hunian Hijau, Astra Property Tancap Gas Kembangkan Eco-Living Terintegrasi

Terkait fasilitas, Nurul menjelaskan bahwa ada club house utama yang cukup besar namun tetap membangun club house mini di setiap 2 cluster. Tak hanya itu, di ruas jalan Boulevard yang lebar juga disediakan area jogging track, pedestrian, jalur sepeda dan juga common area.

“Berbagai fasilitas yang ada ini dikembangkan dengan matang dan menjadi satu kesatuan kawasan D’Amandita yang luasnya mencapai 41 hektar,” pungkas Nurul Yaqin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Properti

Berita Keuangan & Perbankan