Property & Bank

Imlek 2022 Universitas Tarumanagara Usung Budaya Tionghoa di Semarang

Imlek 2022 Universitas Tarumanagara
Penampilan Rektor di Imlek 2022 Universitas Tarumanagara

Propertynbank.com – Imlek 2022 Universitas Tarumanagara (Untar) mengusung tema Berbagi Kasih untuk Kemakmuran Bersama. Perayaannya dilaksanakan pada 14 Februari lalu secara daring (dalam jaringan).

Acara tersebut diawali alunan lagu dan tari Gambang Semarang oleh para mahasiswi Untar. Tahun ini perayaan Imlek terlihat sangat sederhana, jauh dari keriuhan penampilan Barongsai serta ingin menunjukkan bahwa Untar benar-benar berbuat untuk Indonesia.

Kepala Kantor Humas Untar Dra. Paula Tjatoerwidya, M.M. yang juga selaku Ketua Panitia mengatakan, dengan tagline Untar untuk Indonesia, budaya kota Semarang yang diangkat menjadi acara utama. Menurut Paula, perayaan Imlek di Untar selalu menyajikan nuansa budaya-budaya daerah di Indonesia. Tahun ini mengangkat budaya Jawa khususnya daerah Semarang.

“Dengan mengangkat budaya daerah yang berasimilasi dengan budaya Tionghoa, diharapkan perayaan Imlek tidak hanya menampilkan hura-huranya saja tapi dapat mengedukasi para sivitas akademika dengan menumbuhkan kesadaran bahwa kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh budaya, baik budaya masyarakat setempat juga budaya para pendatang khususnya warga Tionghoa,” jelas Paula.

Dikatakan Paula, percampuran kedua budaya ini telah berlangsung bertahun-tahun dan masyarakatnya dapat hidup berdampingan hingga masa kini. “Hargailah perbedaan untuk semakin memperkaya dan meningkatkan kualitas hidup manusia,” imbuh Paula.

Sejarah Kota Semarang

Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang dikenal sebagai pusat perdagangan dan memiliki sejarah budaya tionghoa yang kental. Kota Semarang pernah dikunjungi oleh Laksamana Cheng Ho (Admiral Zheng He/鄭和) seorang penjelajah Tionghoa Muslim yang terkenal dan memiliki ribuan pasukan bersamanya.

Ekspedisi perdamaian Laksamana Cheng Ho ke Nusantara dibawah perintah Kaisar Yongle (Emperor Yǒnglè/永樂) yang mengklaim pernah singgah ke Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya patung perunggu Laksamana Cheng Ho berukuran 10 meter di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang.

Perjalanan etnis Tionghoa dan Nusantara yang hidup berdampingan di Semarang hingga saat ini dapat terlihat berbagai akulturasi di berbagai aspek kehidupan seperti pakaian, kuliner, sastra, arsitektur, bahasa, dan juga seni. Tari dan nyanyian Gambang Semarang yang merupakan salah satu karya seni akulturasi yang dipentaskan dengan indah.

Rektor Mainkan Biola di Imlek 2022 Universitas Tarumanagara

Penampilan spesial lainnya adalah permainan biola dan lantunan lagu Yue Liang Dai Biao Wo De Xin oleh Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, I.P.U., ASEAN Eng, bersama Kahumas Untar Dra. Paula Tjatoerwidya Anggarina, M.M., dan Sekretaris Rektor Untar Felisia, S.I.Kom., M.M. dalam versi bahasa Mandarin dan Indonesia.

“Perayaan Imlek tetap dilaksanakan walaupun secara daring. Hal ini menunjukkan bahwa Untar adalah kampus yang inklusif, semua perayaan keagamaan selalu dirayakan di Untar untuk menumbuhkan rasa saling menghormati,” ujar Rektor Untar Agustinus.

Dengan mengangkat budaya Semarang dan sekitarnya, ujar Agustinus, maka sebagai sivitas akademika harus berpikir apa yang dapat Untar kontribusikan untuk pengembangan budaya di Indonesia. Budaya Indonesia begitu indah, luhur, bernilai positif, dan perlu dipertahankan, dikembangkan, serta diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Dengan menampilkan budaya Indonesia dalam setiap perayaan-perayaan, dapat memberikan edukasi yang tentu saja menjadi bagian penting dari Untar untuk berperan menjaga kekayaan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tarumanagara Dr. Gunardi, S.H., M.H. yang turut menyambut para audiens menyampaikan bahwa Perayaan Imlek yang diadakan Untar diharapkan dapat membawa keharmonisan bagi seluruh masyarakat.

“Marilah kita semua, sivitas akademika, tetap rukun dan bersatu dalam mengatasi berbagai tantangan yang kompleks dan terus membangun kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga keberadaan Untar dan komunitas tionghoa di Indonesia kekal abadi. Semoga hadirin dan keluarga selalu sehat dan makmur pada Tahun Baru Imlek 2022 ini. Gong Xi Fa Chai, Xin Nian Kuai Le,” seru Dr. Gunardi mengakhiri sambutannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *