
UMUM – Peran insinyur dalam pembangunan sangat dibutuhkan, khususnya di propinsi Aceh. Oleh karena itu, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr.Ir. Heru dewanto, ST, M.Sc (Eng), IPU, Asean (Eng), berharap perlu dilakukan penataan buat Aceh.
“Perlu diterapkan penataan kawasan perdagangan 1000 produk dalam 1000 hari untuk 1 juta lapangan kerja, dengan menciptakan produk sesuai dengan DNA Aceh melalui pemberdayaan UMKM. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukanya sistem logistik modern dan efisien,” ujar Heru dalam Rapimwil PII Aceh 2021, Kamis (25/2).
Dalam Seminar Nasional bertema : Aceh, Kawasan 1000 produk dalam 1000 hari untuk 1 juta lapangan kerja itu, Heru Dewanto mengemukakan perlunya dibentuk gugus tugas khusus pengembangan kawasan yang di dukung oleh pemerintah ( KEK Perdagangan). Hal ini, kata dia, erat kaitanya dengan era baru keinsinyuran Indonesia, dimana peran para insinyur memberi dukungan teknologi guna efisiensi dan produktifitas logitik, produksi, distribusi, pemeliharaan dan akses pasar.
“Kami berharap pemetaan kekuatan insinyur di wilayah Aceh, dengan cara sertifikasi dan registrasi insinyur profesional melalui PII,” pungkas Heru.
Artikel Terkait
- Makin Berkembang Didukung Infrastruktur, Saatnya Miliki Hunian di Koridor Timur
- Serapan Tertinggi di Bekasi, Transaksi Kawasan Industri Alami Peningkatan
- Penanganan Banjir Perlu Langkah Kolaboratif Melalui Kegiatan Multisektoral
- Dukung Pemda, Padi Unggul Binaan Bank Kalsel Tangguh di Kondisi…
- Siap Dihuni, Tower Prosperity Arandra Residence Mulai Serah Terima
- Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional, Program BSPS Jadi Salah Satu Andalan
- Paramount Land Gelar Lunar New Year Salebration 2021, Apa Saja…
- Bank Kalsel Gelontorkan Dana Untuk Banjir Kalsel Melalui CSR dan…
- Penyalur FLPP Jadi 38 Bank, 8 BPD Bertambah Sebagai Bank…
- Dukung Pariwisata dan MotoGP NTB, 915 RTLH Direnov Jadi Homestay