Property & Bank

Jakarta Timur Mulai Dilirik Investor Properti

cawang-okProperti – Properti di Jakarta Timur terus menjamur. Kawasan yang dulu dianggap kurang prospektif ini, terus menunjukkan eksistensinya. Ketika wilayah Barat dan Selatan sudah berkembang, serta di Jakarta Utara sudah tidak ada lahan, kini saatnya Jakarta Timur mendulang potensi besar. Agaknya kalangan pengembang mulai yakin akan potensi perkembangan properti yang dimiliki Jakarta Timur.

“Jakarta barat dan selatan sudah sangat berkembang, utara sudah tak ada lahan, sekarang giliran Jakarta Timur yang lahannya masih banyak. Ini potensi besar, karena perkembangan yang ada selama ini selalu melompat ke Bekasi, tidak ke Jakarta Timur. Sekarang Bekasi sudah padat,” kata Andy K. Natanael, President Director PT Mitra Sindo Sukses (anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk).

Andy menambahkan, dengan masih banyaknya lahan di Jakarta Timur, membuat kawasan ini sangat “seksi” sebagai ladang bisnis properti. Untuk penjualan rumah tapak misalnya, Andy optimistis, Jakarta Timur masih sangat bagus.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, tercatat 2.693.896 jiwa yang menghuni Jakarta Timur. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,4 persen per tahun, tak heran jika puluhan perumahan dan apartemen berlomba berdiri di kota seluas 187,75 km persegi tersebut. Beberapa contohnya adalah perumahan Jakarta Garden City, Pasadenia Residence, Citragrand, Kota Harapan Indah, Cibubur Harvest City, ApartemenSentra Timur Residences, Bassura City, Menara Cawang, dan masih banyak lagi.

Harga tanah di kawasan Jakarta Timur berada dikisaran 5 sampai 6 juta rupiah per meter persegi. Dibanding daerah Jakarta lainnya, harga tersebut memang tergolong lebih murah. Tapi inilah poin penting untuk berinvestasi saat harga tanah masih relatif murah, karena harga tanah tersebut perlahan tapi pasti akan meningkat jumlahnya.

Pasar properti di Jakarta Timur juga tidak kalah bila dibanding dengan barat Jakarta. Bahkan potensinya lebih besar karena harganya tergolong lebih murah. Sebagai perbandingan, rumah di suatu klaster di Gading Serpong dengan ukuran 60 meter persegi ditawarkan pada harga mulai dari 1,18 miliar. Sedangkan rumah luas tanah 90 meter persegi di Jakarta Garden City, yang jaraknya lebih dekat dengan pusat kota, ditawarkan dengan harga 980 Juta.

Melihat perbandingan angka di atas, bukan mustahil wilayah Jakarta Timur akan menjadi tujuan investasi properti pada 2015. Tak hanya pemukiman, tapi juga produk properti lainya. Sebagaimana hasil penelitian Jones Lang LaSalle (JLL) menyebutkan, perkembangan properti di Jakarta Timur didominasi oleh perkantoran, rumah kantor (rukan), dan perumahan. Perumahan masih menjadi sektor yang paling diminati di wilayah ini.

Tanda-tanda meningkatnya pasar properti Jakarta Timur telah dihimpun dari data UrbanIndo.com. Terhitung sejak bulan November 2012 hingga April 2013 pemasaran properti untuk daerah Jakarta Timur selalu mengalami peningkatan. Di akhir bulan April 2013 total properti yang dipasarkan mencapai 4.649 properti. Dari total tersebut didapat data rumah dijual sebanyak 3.893 buah, tanah 417, apartemen 150, dan komersial 79 buah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *