BERITA PROPERTI – Setelah terpilih menjadi Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) pada Musyawarah Nasional (Munas) REI ke-XVI, November 2019 lalu, Paulus Totok Lusida dan Sekretaris Jenderal Amran Nukman, segera menyusun pengurus lengkap DPP REI periode 2019-2022. Pelantikan pengurus baru tersebut, digelar di Sheraton Grand Hotel Gandaria City, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Pelantikan dan pengukuhan pengurus DPP REI ini disaksikan oleh para Ketua DPD REI se-Indonesia, perwakilan dari pemerintah, perbankan dan mitra kerja REI lainnya. Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid yang hadir mewakili Menteri PUPR menyampaikan selamat bertugas kepada jajaran pengurus DPP REI periode 2019-2022.
[irp]
Usai pelantikan dan pengukuhan, Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan, sebagai ketua formatur dirinya beserta tim langsung menggodok figur-figur yang dianggap layak masuk dalam kepengurusan DPP REI periode 2019-2022. Mereka, idak hanya layak dari sisi kompetensi dan kredibitas saja, tetapi juga yang memiliki komitmen kuat untuk bekerja keras membesarkan REI.
“Nama-nama yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang terbaik di REI yang kami percaya dapat membantu ketua umum dan sekjen menjalankan tugas-tugas demi kepentingan seluruh anggota REI. Kepengurusan DPP REI kali ini adalah mengusung visi Melanjutkan Posisi Strategis REI sebagai Penggerak Pembangunan Nasional,” ujar Paulus Totok Lusida.
Dijelaskan Totok, empat misi utama yang dijalankan adalah Menkonsolidasikan semua potensi anggota REI, Meningkatkan pelayanan organisasi agar cepat tanggap menyelesaikan berbagai persoalan di daerah, Meningkatkan posisi tawar REI sebagai mitra strategis Pemerintah, serta Menjadi pemimpin opini strategis dalam berbagai kebijakan pembangunan nasional terutama di bidang permukiman, perijinan, pembiayaan, perbankan, perpajakan, infrastruktur, tata ruang, pertanahan dan perkotaaan.
“Pada kepengurusan kali ini ada lima wakil ketua umum koordinator yang bertugas mengkoordinir sejumlah wakil ketua umum dengan bidang-bidang yang berkaitan. Saya berharap dengan adanya wakil ketua umum koordinator ini akan lebih memperkuat koordinasi antar wakil ketua umum sehingga target dan tujuan kepengurusan dapat tercapai terutama dalam mengawal kebijakan-kebijakan di sektor properti,” tegas pria asal Jawa Timur ini.
Kelima wakil ketua umum koordinator tersebut adalah Umar Husin (Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Organisasi, Perbankan dan Pembiayaan), Moeroed (Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Perumahan Subsidi dan Perumahan Aparatur Pemerintah), Raymond Arfandy (Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Properti Komersial dan Hubungan Kelembagaan), MT Junaedy (Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Regulasi dan Investasi) dan Hari Ganie (Wakil Ketua Umum Koordinator bidang Tata Ruang dan Pengembangan Kawasan).
[irp]
“Kami mengharapkan pemerintah dapat menyusun dan menjamin adanya regulasi yang mendukung bertumbuhnya bisnis properti sehingga aktivitas industri properti dapat berjalan dengan lebih baik, tumbuh dengan positif dan memberikan dampak secara agrerat terhadap perekonomian nasional,” pungkas Totok.
0 Responses