Properti : Pengembang properti menilai dalam masa pemulihan ekonomi nasional pascapandemi seperti saat ini sektor properti butuh sosok berpengalaman khususnya dalam bidang pembiayaan perumahan.Untuk itu pemerintah diminta bijaksana dalam memilih dan menentukan sosok Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN karena sangat terkait erat dengan industri perumahan Nasional.
“Dibutuhkan seseorang pemimpin yang berpengalaman dan tahu seluk beluk permasalahan rumah subsidi ini atau yang biasa disebut FLPP,” ujar Direktur Utama Citra Swarna Group Victor, Selasa (9/3/2021).
Menurut Victor, Bank BTN sangat butuh sosok berpengalaman selain karena kebutuhan pembiayaan yang besar bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), proses menjalan implementasi dengan segala atran yang sudah ada tidaklah mudah. “Baik pelaku bisnisnya maupun dari sisi perbankan, sama-sama membutuhkan yang berpengalaman,” katanya.
Untuk itu dia berharap pemerintah akan memilih pemimpin BTN yang mengerti dan berpengalaman mengenai pembiayaan rumah subsidi atau FLPP dan seluk beluk bisnis BTN. “Kalau tidak berpengalaman yang repot nanti masyarakat berpenghasilan rendahnya sendiri yang jadi terbengkalai sebagaimana dimaksud dari tujuan program sejuta rumah,” jelasnya.
Sebaiknya, kata Victor, pemimpin BTN yang baru nanti sudah berpengalaman terutama di core bisnis perseroan. Pasalnya, saat ini sektor properti yang merupakan fokus utama bisnis Bank BTN menjadi salah satu tumpuan pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. “Sektor properti itu selain dari pada kebutuhan pokok, dengan berjalannya sektor properti, maka 170-an usaha turunan lainnya ikut berjalan,” tegas Victor.
Senada dengan Victor, Wakil Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Irwan menilai karena pentingnya sektor properti terhadap sektor lainnya seperti industri semen, genteng, cat, dan lain-lain, sehingga sektor ini butuh sosok yang berpengalaman.
Menurut dia, untuk mensukseskan Program Sejuta Rumah dari pemerintah, sangat dibutuhkan orang yang sudah sangat berpengalaman.
“Sehingga program pemerintah lebih cepat terwujud dengan baik dan cepat untuk multiplier effect ekonomi di masa-masa sekarang ini. Sehingga kontribusi kebangkitan ekonomi lebih cepat. Dibanding dengan orang baru yang belum pengalaman, maka akan terjadi sebaliknya, yaitu perlambatan, karena orang baru perlu belajar lagi,” pungkas Irwan.
Seperti diketahui, pada Rabu 10 Maret 2021, Bank BTN bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang salah satu agendanya pemilihan pengurus.
Artikel Terkait
- Dukung Properti Pulihkan Ekonomi, BTN Dorong Pemda Mudahkan Perizinan
- Pangkas Bunga KPR, BTN Ingin Permintaan Kredit Perumahan Meningkat
- Buruan Bunga Angsuran Cuma 4,71 Persen Di BTN “Solusi Properti…
- BTN Berlakukan Kebijakan Suku Bunga Berjenjang Mulai 4,71 Persen
- 71 Tahun Dukung Perumahan, Lima Juta Keluarga Punya Hunian Dibantu…
- Jalankan 5 Strategi Utama, Laba Bersih Bank BTN Tahun 2020…
- Dukung Perumahan Komunitas, Pengembang dan Bank Siapkan Kemudahan
- Jadi Program PEN, Ini Skema Pemerintah Genjot Sektor Properti Tahun…
- Kartika Residence Hunian Dengan Kemudahan Akses dan Fasilitas
- Peringati Hari Kartini, Kartika Residence Pilih 12 Wanita Berprestasi