BERITA PROPERTI – Presiden RI Joko Widodo, Kamis (4/5) kemarin meninjau unit-unit rumah murah bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rakyat (MBR) di perumahan Villa Kencana Cikarang. Sebelumnya, dalam rangka menyukseskan program sejuta rumah, Presiden juga telah meresmikan pembangunan rumah susun milik (rusunami), di Sarua, Tangerang Selatan, Kamis, (27/4) lalu.
Villa Kencana Cikarang merupakan perumahan sederhana yang dikembangkan oleh PT Arrayan Bekasi Development (anak perusahaan SPS Group). Perumahan ini membidik kalangan pekerja dan buruh yang ada di kawasan industri Cikarang, Bekasi. Sebanyak 4.734 unit rumah di perumahan seluas 105 hektar ini sudah terbangun dan ada yang sudah dihuni.
“Total rumah yang akan kami bangun di Villa Kencana Cikarang sebanyak 8.749 unit dengan tipe per unitnya 25/60. Bapak Presiden memberikan tanggapan bahwa rumah yang kami bangun dengan konsep dua kamar tidur dan satu kamar mandi ini sudah sangat layak untuk dihuni,” ujar Managing Director SPS Group Asmat Amin.
Dikatakan Asmat, dibangunnya rumah murah tersebut merupakan bukti bahwa SPS Group sangat peduli dan mendukung program sejuta rumah yang diluncurkan pemerintah sejak dua tahun lalu. Pasalnya, kata Asmat, program ini sangat baik dan positif bagi masyarakat Indonesia agar memiliki tempat tinggal yang layak.
“Setiap tahun kami menargetkan pembangunan 15.000 unit rumah sederhana atau rumah susun milik (rusunami) bagi MBR. Setelah Villa Kencana Cikarang, kami akan mengembangkan tiga proyek di timur Jakarta pada tahun ini. Dengan total luas lahan 100.000 hektar, kami akan bangun sebanyak 10.000 unit rumah sederhana di ketiga lokasi tersebut,” jelas Asmat.
Perumahan Villa Kencana Cikarang yang dikembangkan oleh SPS Group ini didukung penuh pembiayaannya oleh Bank BTN. Melalui kemitraan ini, kalangan MBR bisa memiliki rumah tapak seharga Rp 141 juta di Villa Kencana Cikarang dengan uang muka (down payment) sekitar Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.