Propertynbank : Kerja sama antara pengembang properti dengan perbankan terus dilakukan sebagai salah satu upaya memberikan skema pembiayaan properti.
Melalui kolaborasi ini, skema pembiayaan yang dihadirkan menjadi lebih menarik seperti suku bunga kompetitif hingga tenor panjang. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat untuk memiliki tempat tinggal.
Meski ditahun 2023 ini, ekonomi dunia diselimuti berbagai tantangan besar seperti ancaman resesi dan tahun politik, sejumlah pengembang mengeluarkan berbagai inovasi baru dalam menggaet konsumen di tengah sejumlah sentimen negatif.
Seperti yang dilakukan PT Purinusa Jayakusuma, pengembang Aryana Karawaci, Tangerang Bantan, terus melakukan pengembangan dan inovasi produk properti dengan menghadirkan konsep perumahan yang bertema lingkungan, teknologi yang canggih, desain rumah, hingga fasilitas yang ditawarkan konsumen.
Sianna Sutinah Rustanto Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma menyatakan, 2 tahun terakhir walau pemasaran berbarengan dengan kondisi pandemi kita tetap happening.
“Seperti di tahun lalu kita fokus di dua cluster yaitu Prima Aryana dan Megah Aryana, penjualannya sangat positif. Prima Aryana yang dipasarkan pada Maret 2022 dan terdiri dari 139 unit dengan harga Rp 1 miliaran penjualannya sudah sold out,” jelas Sianna dalam acara Talkshow di Club House Aryana Karawaci dengan tema “Sinergi Developer dan Perbankan Menggerakkan Pasar Properti”, Sabtu, (14/01/2023).
Sianna menambahkan, untuk cluster Megah Aryana terdiri dari 126 unit yang dipasarkan sejak Juli 2022 lalu saat ini sudah terjual 75 %.
“Bahkan dari cluster-cluster sebelumnya, pada 2022 lalu penjualan kita mencapai 300-an unit dengan rata- rata harga Rp 1 miliaran,” tegas Sianna juga menyatakan bahwa tahun ini pihaknya menawarkan hingga 300-an unit rumah dari beberapa cluster yang ada di Aryana Karawaci.
Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Indradi Wahyudi selaku Consumer Loan Head yang hadir sebagai nara sumber menegaskan, Karawaci merupakan salah satu kawasan penyangga Jakarta yang menjadi magnet perkembangan properti berada di Barat Jakarta.
Menurutnya, kawasan ini telah menjadi trigger perkembangan properti di Jabodetabek dan memberikan kontribusi dalam pembiayaan properti khususnya landed house bagi Bank Mandiri.
“Kawasan seperti Karawaci, Gading Serpong dan sekitarnya banyak terdapat pengembang besar dengan proyek berkelas. Salah satunya adalah proyek Aryana Karawaci, dan proyek di kawasan ini memberikan kontribusi dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri. Dan segmen harga rumah yang banyak di serap melalui KPR Mandiri berada di angka Rp 800 juta ke atas,” jelas Indradi Wahyudi yang bertugas di Region 3/Jakarta 1 (Banten, Jakarta Barat dan Utara).
Ditambahkan Indradi, Tangerang Raya yang mencakup proyek di kota dan Kabupaten Tangerang memberikan kontribusi pembiayaan KPR lebih dari Rp 400 miliar dan untuk Aryana memberikan kontribusi Rp 90 miliar, sekitar 100-an aplikasi.
Aryana Bersinergi
Selain itu dari sisi produk yang terpenting dalam pemasaran sebuah proyek properti adalah sisi pembiayaan. Di Aryana Karawaci saat ini memanfaatkan pembiayaan KPR dari beberapa bank, salah satunya adalah dengan Bank Mandiri.
Menurut Rita Megawati, Project Consultant (Principal LJ Hooker Gading Serpong) mengatakan,“Developer dan bank itu seperti koin, memiliki 2 sisi yang menyatu. Sinergi keduanya harus bisa memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki rumah impiannya,” tegasnya.
Rita menambahkan, produk yang menyasar end user, akan lebih cepat terjual dengan menggali produk apa yang diminati konsumen .
Hal ini diakui oleh Harry RT Sihite, Consumer Loan Manager Bank Mandiri Area Gading Serpong yang menyatakan bahwa hingga kini kerjasama dengan Aryana Karawaci bertujuan untuk memudahkan konsumen memiliki rumah.
Harry mencontohkan, semuanya serba mudah alias all inn mulai dari biaya provisi hingga biaya balik nama.
“Konsumen tinggal pilih unit dan siapkan booking fee lalu siapkan uang muka mulai dari 5% dan proses menuju akad kredit bisa kita lakukan dengan cepat asalkan BI checking atau SLIK OJK konsumen bagus,” ujarnya.
Selain itu, ada juga program uang muka 0% bagi konsumen yang payroll-nya di Bank Mandiri, khusus untuk pembelian rumah pertama,imbuh Harry.