
BERITA PROPERTI–PT Kembar Intiland yang tengah mengembangkan perumahan Pesona Intiland, Kota Bogor dan kawasan skala kota Twin’s City, optimis kedua proyek tersebut akan terserap dengan baik pada tahun ini. Keyakinan ini tumbuh karena didukung oleh mulai membaiknya perekonomian yang sempat melambat pada tahun lalu serta keunggulan yang dimiliki masing-masing proyek tersebut.
Direktur Utama PT Kembar Intiland Fahrul Roji mengatakan, pihaknya begitu yakin dengan proyek yang mereka kembangkan dapat terjual habis karena dibangun sendiri, tanpa melibatkan kontraktor dari luar. Dengan begitu, ia dan timnya bisa memastikan bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kualitas serta dapat dipastikan kapan selesainya.
“Terhadap kedua proyek ini, kami sangat concern dan fokus untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. Contohnya di Pesona Intiland, kami kembangkan dengan ruang terbuka hijau lebih luas dibanding lahan untuk bangunan. Kami juga hiasi dengan tanaman pelindung agar lebih asri dan teduh. Ini sangat cocok dan didukung dengan kondisi lahan yang berkontur dan berbukit,” jelas Fahrul Roji di arena pameran Indonesia Property Expo 2016, Jakarta Convention Center, Selasa (15/2) kemarin.

Pesona Intiland dikembangkan diatas lahan seluas 7 ha dengan harga jual mulai dari Rp 400 jutaan hingga Rp 2 miliar. Keunggulan perumahan ini karena terletak persis di depan rencana pembangunan Stasiun Kereta Api Lawang Taleus yang saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan. Berada di jalan Raya Cileubut, perumahan ini juga sangat mudah diakses melalui jalan tol, dekat kampus Bina Sarana Informatika (BSI) yang terletak di dalam perumahan dan fasilitas penunjang lainnya seperti kesehatan dan pusat belanja.
“Masalah keamanan juga sangat kami perhatikan agar penghuni menjadi nyaman dan merasa aman. Di Pesona Intiland, kami berlakukan one gate system sehingga keamanan bisa terpantau dan selalu terjaga selama 24 jam. Petugas keamanan juga merupakan orang-orang terlatih,” ujar Fahrul Roji yang sempat menjadi dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Pancasila.
Sementara proyek lainnya yang dikembangkan PT Kembar Intiland, Twin’s City, merupakan pengembangan skala kota di Kabupaten Bogor. Proyek seluas 40 ha dan masih memungkinkan hingga 60 ha ini, juga menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bersubsidi dengan sistem pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Membidik segmen menengah bawah, perumahan di Twin’s City di tawarkan dengan harga mulai dari Rp 133 jutaan. Di kawasan kota mandiri ini, akan dilengkapi area komersial, rumah sakit, sarana pendidikan dan sarana rekreasi dan olahraga. “Kawasan ini didesain sebagai kota mandiri dan akan menjadi pusat aktifitas dengan fasilitas terlengkap,” tegas Fahrul Roji.