Property & Bank

Kingland Avenue Ground Breaking Tower Venetian

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie bersama jajaran direksi Kingland Avenue melakukan prosesi ground breaking.
Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie bersama jajaran direksi Kingland Avenue melakukan prosesi ground breaking.

SERPONG – Setelah diluncurkan pada akhir tahun lalu, proyek Kingland Avenue yang dikembangkan PT Hong Kong Kingland melakukan prosesi ground breaking tower The Venetian. PT Hong Kong Kingland merupakan kolaborasi antara perusahaan ternama Indonesia Alfaland Group (PT Perkasa Internusa Mandiri).

Prosesi ground breaking ini dilakukan oleh jajaran direksi PT Hongkong Kingland dan juga Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

Proyek ini berkonsep Kawasan terpadu berkonsep mixed-use integrated development yang di dalamnya terangkum konsep 5 in 1, menggabungkan antara apartemen, gedung perkantoran, condotel, commercial retail dengan landscape green lush garden, dengan fasilitas bertaraf internasional.

Lokasi Kingland Avenue berada di bibir Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten dan nempel dengan kawasan Alam Sutera. President Director PT Hong Kong Kingland mengatakan, proyek Kingland Avenue ini terletak di kawasan strategis diantara Alam Sutera, BSD, Gading Serpong dan Tangerang Kota.

Sementara Bambang Sumargono, Marketing Director Kingland Avenue mengatakan, penjualan tahap pertama penjualan The Venetian sudah terjual lebih dari 70%.“Meski baru tahap pembangunan awal, proyek ini telah mendapatkan respon yang baik dari masyarakat,” imbuhnya.

Venetian merupakan hunian berkonsep loft dengan tinggi plafon mencapai 5 meter.Rencananya, tower apartemen ini akan dibangun setinggi 30 lantai, dengan total 600 unit loft, terdiri dari empat tipe yaitu loft A (three bedroom) luasnya 84m2, loft B (three bedroom) luasnya 68-73m2, loft C (one bedroom) luasnya 46-51m2, loft D (one bedroom) luasnya 40-44m2. Dipasarkan dengan harga mulai Rp 693 juta.

Selain itu, PT Hong Kong Kingland juga telah menyiapkan produk baru yakni tower The Fritz dengan uang muka atau down payment (DP) 0 Persen.Harga apartemen ini dibanderol mulai dari Rp 350 juta atau Rp 17 juta per meter persegi dan diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah. Untuk mendapatkan fasilitas DP 0 Persen, konsumen harus memiliki nomor urut pembelian (NUP) lebih dulu.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini