PT Mitra Sindo Sukses (anak usaha PT Modernland Realty Tbk.) kembali menuai sukses saat memasarkan klaster Thames di perumahan skala kota Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Saat launching yang digelar Sabtu, 18 Oktober 2014 lalu, klaster Thames terjual habis (sold out) dengan nilai penjualan (marketing sales) sebesar Rp825 miliar.
Acara launching yang dihadiri ratusan calon konsumen tersebut menunjukkan antusias pembeli terhadap produk properti di Jakarta Garden City. Menurut Andy K. Natanael, Presiden Direktur PT Mitra Sindo Sukses, klaster Thames kebanjiran calon pembeli. Pada saat digelar agent gathering yang diikuti lebih dari 1.600 agen properti pada September lalu (30/9), PT Mitra Sindo Sukses menerima Nomor Urut Pendaftaran (NUP) calon pembeli total sebanyak 650.
Sejumlah 600 NUP berasal dari konsumen umum sebelum launching. Sisanya sejumlah 50 NUP berasal dari konsumen klaster Mississippi yang dipasarkan sebelumnya dan saat itu tidak kebagian unit dengan uang tanda jadi yang tidak diambil sehingga pada kesempatan launching klaster Thames ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk langsung memilih unit tanpa melalui proses pengundian.
Lokasi klaster Thames terletak di kawasan pengembangan tahap kedua River Garden (100 ha) Jakarta Garden City. Nantinya kawasan River Garden akan terdiri atas 6 cluster. Klaster Thames terdiri atas dua sub klaster yakni South Cluster (6,6 ha) yang terletak di sisi kanan dan North Cluster (4,9 ha) di kiri boulevard utama klaster. Total rumah di dua sub klaster tersebut kurang lebih 600 unit, dan didesain bergaya Victoria Modern.
Rumah-rumah yang dipasarkan sesuai kebutuhan pasangan keluarga berputera dua atau tiga. Tersedia empat pilihan dengan lebar kavling yakni type L 6A (2+1 kamar tidur), type L 6B (3+1 kamar tidur), type L8 (3+1 kamar tidur) dan type L10 (4+1 kamar tidur). Harga rumah dipasarkan mulai dari Rp1,15 miliar per unit. Harganya sudah naik dibanding harga rumah di klaster Mississippi. Bagi para pembeli, tersedia cara pembayaran berupa tunai keras, tunai bertahap sebanyak 12 kali cicilan, atau menggunakan KPR.
Menurut Andy antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap klaster Thames karena memiliki banyak kelebihan. Selain menawarkan suasana sungai Thames di London, Inggris, kelebihan lain klaster ini adalah dilengkapi pula dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang cukup luas.
Dari total area 11,5 ha, lahan yang dijual (saleable area) hanya 40%. Selebihnya yang 60% dimanfaatkan untuk RTH, infrastruktur, dan fasilitas pendukung klaster lainnya. “Di dalam klaster kami sediakan kolam renang anak-anak dan dewasa, lapangan tenis, serta kafe untuk tempat bersantai dan bercengkrama setelah selesai berenang,” tambah Andy.
Selain itu, kawasan Jakarta Timur kini mulai mendapat perhatian besar dari kalangan konsumen dan investor properti. “Sudah saatnya Jakarta Timur berkembang. Jakarta Barat dan Selatan sudah sangat berkembang, Jakarta Utara sudah tak ada lahan, sekarang giliran Jakarta Timur yang lahannya masih banyak. Ini potensi besar, karena perkembangan selama ini selalu melompat ke Bekasi. Sekarang Bekasi sudah padat. Dan kami akan terus meluncurkan properti yang berkualitas tinggi sebagai salah satu bentuk investasi menguntungkan di Jakarta Garden City,” kata Andy.
Menurut Andy, Jakarta Garden City merupakan Sun Rise Property di Jakarta Timur. Saat ini harga kaveling residensial di Jakarta Gaden City berkisar Rp8 juta- Rp9 juta per m2 dan kaveling komersil Rp12 juta per m2. Dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun mendatang diproyeksikan bakal naik 100 persen menjadi sekitar Rp18 juta per m2, bahkan lebih. Menurut Andy, asumsi perhitungannya adalah harga tanah di Kelapa Gading sudah mencapai Rp20 juta per m2 ditambah harga tanah di perumahan besar di Bekasi yang lokasinya tidak jauh dari Jakarta Garden City sebesar Rp10 juta per m2.
Bila kedua harga tersebut ditarik rata-ratanya, hasilnya menjadi Rp15 juta. Karena Jakarta Garden City berada di antara Kelapa Gading dan perumahan besar di Bekasi, dengan harga tanah yang saat ini masih reasonable dikisaran Rp8 juta-Rp9 juta, maka, “Jakarta Garden City bisa disebut sebagai Sun Rise Property di Jakarta Timur bahkan di seantero kawasan ibu kota lainnya. Saya optimistis dalam kurun waktu 2-3 tahun lagi harga kaveling residensial di sini sudah menjadi Rp18 jutaan per m2,” kata Andy optimis.