slot gacor
Kontribusi Kurangi Kemacetan, REI Jatim Bangun Underpass Senilai Rp 71 Miliar - Property & Bank

Property & Bank

Kontribusi Kurangi Kemacetan, REI Jatim Bangun Underpass Senilai Rp 71 Miliar

Pengurus DPP REI dan DPD REI Jatim saat meninjau progres pembangunan underpass

INFRASTRUKTUR – Para pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur (Jatim), berkontribusi kepada pemerintah dengan membangun underpass Bundaran Satelit, Surabaya. Lokasi ini dipilih karena merupakan sumber utama kemacetan yang menghubungkan antara Surabaya Barat dan Surabaya Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Jatim Danny Wahid mengatakan, pembangunan underpass yang melibatkan 18 pengembang di Jatim itu merupakan sumbangsih dan kontribusi pengembang kepada pemerintah dalam menyediakan atau memperbaiki prasarana umum. Dengan dibangunnya underpass ini, akan memudahkan akses dari kawasan tersebut untuk menuju pintu tol.

[irp]

“Sebenarnya ada juga sejumlah perusahaan yang beraktifitas disekitar kawasan itu, namun karena bukan anggota REI, maka kita tidak bisa mengajak mereka ikut serta memberikan kontribusi. Untuk membangun underpass ini, dari anggaran sebesar Rp 85 miliar, bisa kita ditekan menjadi Rp 71 miliar,” ujar Danny saat meninjau progres pembangunan underpass yang menghubungkan Jalan Mayjen Sungkono dengan Jalan Mayjen HR Muhammad itu, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, kata Danny, REI Jatim sudah memberikan sumbangsih lebih dari 95 % untuk pembangunan underpass tersebut. Rencananya, underpass yang diperkirakan bisa menurunkan tingkat kemacetan hingga 70% itu, sudah bisa digunakan pada April 2019. Namun sejumlah kendala seperti masih adanya jaringan listrik, PDAM dan lain-lain, maka rencana tersebut sedikit tertunda.

[irp]

Pembangunan underpass tersebut sudah dimulai pengerjaannya sejak tahun 2015. Kepengurusan DPD REI Jatim yang dikomandani oleh Danny, mulai menggarap proyek ini saat pembangunan baru mencapai 19%. Anggota REI Jatim yang ikut memberikan kontribusi terhadap underpass ini diantaranya Pakuwon Group, Ciputra Group, Intiland Development, Capital Square, PP Properti, Mayapada Group dan sejumlah perusahaan pengembang lainnya.

Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata yang ikut meninjau pembangunan underpass mengatakan, sinergi antara pengembang dengan pemerintah sudah sering dilakukan sebelumnya. Ia mencontohkan, pada tahun 1994 para pengembang di Banten juga telah berkontribusi melebarkan salah satu jalan di kawasan Serpong.

[irp]

“Dari yang semula 6 meter menjadi 40 meter dan pembebasan lahannya merupakan sumbangsih dari pengembang. Kita juga berkontribusi dengan membangun jembatan di kawasan Serpong yang sebelumnya hanya satu jembatan menjadi dua jembatan. Dan ini adalah partisipasi untuk mengurangi kemacetan karena pengembang sudah melakukan pembangunan di daerah tersebut,” ujar Soelaeman.

Dikatakan Eman, sapaan akrab Soelaeman, untuk di kawasan Jabodetabek, pengembang sudah banyak memberikan kontribusi kepada pemerintah. Sedang pembangunan underpass di Surabaya, Jawa Timur ini merupakan yang pertama kali. “Itupun dilakukan hanya oleh pengembang yang tergabung dalam REI,” pungkas Eman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *