PROPERTI-Kota-kota besar seperti, London, New York, Singapura dan Jakarta merupakan kota-kota yang menjadi perbincangan utama saat membicarakan investasi properti pada tahun 2015. Namun kota-kota lain di Asia ternyata juga memiliki peluang bagi Anda yang mencari kesempatan untuk berinvestasi di properti.
Portal properti global, Lamudi, telah mengumpulkan beberapa area hotspot dia Asia yang berdasarkan oleh tren pasar, pembangunan infrastruktur dan komersial yang menarik, serta potensial hunian dan industri real estate, di antaranya :
Kolombo, Sri Lanka
Kota terbesar dan pusat komersial ini sedang mengalami transformasi besar-besaran. Gedung-gedung pencakar langit telah menghiasi kota ini dalam lima tahun terakhir, sebuah bukti daya tarik negara tersebut bagi investor domestik dan internasional. Karena pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Sri Lanka ini juga kemudian terjadi banyak perpindahan ke Kolombo, serta sejumlah para orang kaya Sri Lanka yang pindah kembali ke kota ini pasca berakhirnya perang sipil, sehingga menaikan permintaan akan perumahan mewah maupun terjangkau.
Surabaya, Indonesia
Surabaya memiliki banyak potensial bagi investor real estate. Ekonominya yang besar dan beragam – pertumbuhan ekonomi di Surabaya berada di angka 7.6 persen – sektor retail yang kuat, dan pertumbuhan infrastruktur yang menghasilkan beragam kesempatan investasi. Pemerintah daerah pun mulai berusaha untuk menyambungkan sisi barat dan timur kota tersebut untuk menarik semakin banyak investor asing dan mendukung para pemilik bisnis untuk memanfaatkan ruang kantor yang terus berkembang di Surabaya. Menurut Kapolri, Surabaya merupakan salah satu kota teraman di Indonesia, yang menjadikannya semakin menarik untuk menjadi pilihan investasi hunian Anda.
Faisalabad, Pakistan
Kota metropolitan terbesar ketiga di Pakistan ini mengalami pertumbuhan pada pembangunan dan konstruksi sebagai hasil dari pertumbuhan pesat ekonomi di Pakistan. Kota ini mempunyai sektor industrial yang besar, penuh dengan kesempatan berinvestasi; reputasi Faisalabad sebagai hub bidang tekstil terbesar juga membuatnya menjadi pilihan yag menarik bagi investor properti komersial yang mencari peluang untuk melebarkan bisnisnya ke atau di Pakistan. Lebih lanjut lagi, harga properti komersial lokal telah naik dari 40 sampai 45 persen dalam tiga tahun terakhir. Dengan lokasi yang strategis di jalan dan persimpangan rel kereta api, serta bandara internasional yang terletak 15 kilo dari pusat kota, Faisalabad mudah diakses oleh investor domestik maupun internasional.
Irbid, Yordania
Investasi di Yordania khususnya banyak berkonsentrasi di real estate, service finansial dan pariwisata. Kota dengan populasi terbesar ketiga, Irbid, mempunyai banyak karakteristik yang membuatnya menarik bagi para investor real estate. Dipandang sebagai ibukota budaya di Yordania, Irbid merupakan rumah bagi sejumlah universitas, termasuk Universitas Yarmouk, Universitas Sains dan Teknologi Yordania, dan beberapa bisnis yang terhubung dengan institusi ini. Lebih lanjut lagi, kota ini juga menjadi penghubung transportasi bagi Amman, Syria dan Mafraq.
Chittagong, Bangladesh
Sebagai pusat komersial, industrial dan finansial di selatan Bangladesh, Chittagong mempunyai banyak keuntungan bagi investor. Lokasinya yang strategis dan jaraknya yang dekat dengan Myanmar dan India, serta jaringan transportasi yang aktif, memfasilitasi perkembangan industrial. Kemudian, proposal untuk pembangunan jalan penghubung dari Chittagong ke Kunming, Barat daya China, melalui Cox Bazar dan Myanmar, akan membuat koridor ekonomi untuk memperkuat perdagangan industrial dan, infrastruktur di wilayah ini. Pembangunan infrastruktur, serta kelas menengah yang terus bertumbuh di wilayah ini, membuatnya semakin menarik perhatian sebagai lokasi investasi.
