BERITA PROPERTI – Kalangan milenial diprediksi menjadi pangsa pasar yang cukup besar dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, semakin meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan yang diperoleh oleh kalangan muda ini, mendorong mereka mulai melirik properti sebagai instrumen yang penting untuk masa depan, sekaligus investasi.
Besarnya pangsa pasar dari kalangan ini, membuat sejumlah pengembang menyusun strategi pemasaran dan penjualan, khusus menarik minat kalangan milenial. Karena, sebagian besar kalangan milenial masih belum berpikir untuk membeli properti secepatnya, dan lebih memilih untuk berlibur, membeli barang-barang seperti fashion, gadget dan lain sebagainya.
“Prediksi kami, lebih dari 30% pangsa pasar properti dalam beberapa tahun mendatang adalah kalangan milenial. Oleh karena itu, kami sudah menyiapkan properti-properti yang akan diminati oleh kalangan milenial, termasuk juga dengan sistem pembayaran yang mudah, seperti uang muka yang terjangkau,” ujar Marketing Communication & Sales Manager Nines Residence Firman Musirwan, di arena Property Inside Expo 2018, Menara Bidakara, Senin (17/9).
Hal yang sama diamini oleh Alvin Andronicus, Assistant Vice President Marketing Agung Podomoro Land. “Kalangan milenial harus punya keberanian untuk segera membeli properti karena memang sudah menjadi kebutuhan. Tak sedikit mereka yang sekarang sudah memiliki rumah, memulainya dengan membeli rumah sejak muda, termasuk saya,” ujar Alvin.
Sementara itu, mengenai kalangan milenial yang membeli properti di proyeknya, Marketing Manager CitraLand Cibubur Galih PS Putri menjelaskan, dalam memilih properti kebanyakan kaum muda saat ini lebih memprioritaskan gaya hidup seperti leisure daripada memikirkan tujuan investasi.
“Kalangan milenial ini biasanya, dalam memasarkan produk properti, membutuhkan teknologi dan bukan hanya sekedar brosur. Namun, kami melihat kalau kelas milenial sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap properti baik rumah atau apartemen. Rata-rata kelas mereka melakukan pembelian rumah karena di support oleh keluarganya,” jelas Putri.
Terkait Property Inside Expo 2018 yang diresmikan Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, diadakan selama 5 hari hingga 21 September 2018. Sebanyak 11 developer menjadi peserta pameran properti yang juga diisi dengan kegiatan talkshow dengan tema Millenial, Digital Marketing, First Home Buyer and First Time Investor.
“Perlu strategi karena sektor lifestyle juga menyasar segmen yang sama, yaitu kalangan milenial. Untuk itu kita harus bisa melakukan strategi dan penetrasi di segmen ini agar mereka juga bisa melihat properti sebagai investasi,” kata Soelaeman.