
Di era konektivitas ini, akses terhadap informasi semakin terbuka sehingga merek atau perusahaan tidak cukup hanya dikenal tetapi juga harus memiliki nilai lebih bagi konsumen. Merek atau produk yang dianggap WOW akan membuat konsumen tidak hanya menggunakan , tapi juga merekomendasikan merek atau produk tersebut ke orang-orang sekitarnya.
Itu hanyalah satu dari sekian banyak strategic of marketing yang bisa dipelajari banyak orang. Namun, di era perkembangan zaman yang semakin pesat ini kita harus memiliki cara untuk dapat bersaing. Kreatif dan produktif seakan menjadi harga mati jika kita ingin bertahan ditengah persaingan era ini. MarkPlus Conference 2015
yang juga diselenggarakan masih dalam suasana Indonesia WOW! Merupakan kelanjutan dari deklarasi Indonesia WOW pada tanggal 8 September lalu yang akan diinsani oleh Slank, Dirut RRI Niken Widiastuti, dan Hermawan Kartajaya.
Rangkaian acara tahunan MarkPlus, Inc yang diawali oleh KIN ASEAN pada tanggal 10 – 11 Desember 2014, kemudian MarkPlus Conference 2015 , akan ditutup dengan acara Indonesia WOW Night pada tanggal 11 Desember malam. MarkPlus Conference ke-9 ini didukung oleh PT Telekomunikasi Indonesia , BCA , DBL Indonesia dan berbagai pihak lainnya. Selain itu akan hadir pula puluhan pembicara yang ahli di bidangnya, antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya , Direktur DBL Indonesia Azrul Ananda, Co-Founder & Executive Director Kellog Innovation Network Robert C. Wolcott , serta Founder & CEO MarkPlus , Inc. , Hermawan Kartajaya.
Sukardi Silalahi selaku Direktur Customer Service PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) , mengaku bangga bisa menjadi sponsor dalam acara MarkPlus Conference 2015 ini. Sebab, marketeers di Indonesia sudah semakin banyak artinya entrepreneur juga semakin banyak.
“Marketeers di Indonesia harus luar biasa sebab entrepreneur akan semakin banyak,” ungkapnya. Tren marketing di Indonesia saat ini adalah Machine to Machine. Dimana seorang marketeers tidak lagi harus bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan client. Oleh sebab itu , Telkom membuat Indonesia Digital Network (IDN) dimana masyarakat Indonesia dapat dengan mudahnya mengakses segala aktfitas market tanpa bertemu secara langsung.
Selain itu, Azrul Ananda yang juga sebagai CEO Grup Jawa Pos sekaligus akan menjadi salah satu pembicara pada bidang Sport Marketing ingin menginspirasi jutaan anak muda di seluruh Indonesia. Pria kelahiran tahun 1977 ini adalah pencetus lahirnya Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia. Berawal dari tulisannya di halaman koran Jawa Pos, siapa yang menyangka jika kini DBL sukses menggerakkan para muda-mudi Indonesia untuk bersaing dalam perlombaan bola basket. Ia juga berhasil mengubah wajah Jawa Pos menjadi lebih baru dan dibaca anak muda.
Hermawan Kartajaya mengatakan, “MarkPlus Conference 2015 ini diharapkan dapat membuat jutaan masyarakat khususnya muda-mudi di seantero Indonesia untuk menjadi kreatif dan produktif. Tidak hanya sebatas kreatif saja namun juga harus bisa menghasilkan uang. Sebab, dari kreatifitas yang menghasilkan uang maka kita akan bertumbuh sebagai bangsa yang mandiri”, pungkasnya.