Property & Bank

ModernCikande Siapkan Lahan 500 ha Khusus Zona Industri Halal

Kawasan industri ModernCikande menyiapkan zona khusus industri halal

BERITA PROPERTI –PT Modern Industrial Estat segera mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang berlokasi di kawasan ModernCikande Industrial Estate (MCIE) di Cikande, Serang, Banten.

Sebelumnya, rencana pengembangan kawasan khusus industri halal ini telah disampaikan oleh pihak MCIE beberapa waktu lalu.”ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia  membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait,” ujar Pascall Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat dalam keterangan tertulis.

Cluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. MCIE siap memfasilitasi investor industri halal baik itu lokal maupun asing. Zona industri halal ini merangkul nilai-nilai standar halal Internasional, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan.

“Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrastruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional. Kami bahkan berharap nanti cluster ini bisa menjadi ekosistemnya industri halal tanah air, ” ujar Pascall Wilson.

Ditambahkan Pascall Wilson, semua model dan jenis industri halal akan difasilitasi. Cluster industri halal yang terintegrasi di MCIE telah didukung fasilitas dan infrastruktur modern yang telah terintegrasi serta memiliki akses pada jaringan pasar halal global. Di Kawasan ini juga akan menyediakan kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang akan membantu dan memberi informasi bagi para investor asing terkait semua hal tentang investasi di Indonesia termasuk membantu permohonan izin dan penyerahan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).

“Kami ingin Modern Halal Valley ini bisa memfasilitasi para stakeholder pelaku industri. Harapannya melalui cluster industri halal yang terintegrasi ini mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan membantu Indonesia tak hanya menjadi pasar namun juga menjadi pemain di Industri halal global. Dan kami optimis zona industri halal di ModernCikande Industrial Estate akan diminati karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang diperlukan oleh investor dan pelaku industri,” ujar Pascall Wilson.

Modern Halal Valley dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektar dan mengusung konsep lahan hijau. Bisa dibilang, Modern Halal Valley adalah generasi terbaru dari pengembangan kawasan industri modern yang memenuhi standar tertinggi dalam memenuhi standarisasi halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan. Modern Halal Valley menyediakan lahan premium bagi perusahaan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai basis bagi bisnis internasional mereka dalam hal produksi dan perdagangan halal.

Menariknya, Modern Halal Valley juga merupakan rumah bagi UKM, yang dalam keberadaan industri halal memiliki peran strategis sebagai industri pendukung bagi penyediaan bahan baku serta produsen produk konsumen untuk pasar Indonesia dan internasional. Untuk UKM, Moderncikande menawarkan bangunan dengan ukuran 1.250 meter persegi yang dapat digunakan sebagai pabrik maupun fasilitas penyimpanan dengan standar halal internasional.

Untuk tahap pertama, Modern Halal Valley akan mengembangkan kawasan zona logistik halal internasional seluas 50 hektar yang dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari pusat distribusi nasional, kompleks ruang pendingin, dan berbagai sektor lainnya. Modern Halal Valley juga menyediakan ruang komersial bagi perusahaan yang aktif dalam bisnis halal, perdagangan, dan perbankan baik skala nasional, Asia dan dunia. Modern Halal Valley juga merupakan tempat yang tepat bagi para wirausahawan untuk menumbuhkan ide-ide baru dan ingin berkontribusi dalam industri halal global melalui Indonesia. “Karena itu Modern Halal Valley mengundang para investor untuk berpartisipasi dalam pasar halal terbesar di dunia yaitu Indonesia,” jelas Pascall Wilson.

Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy menyambut baik rencana kawasan industri halal di ModernCikande. Menurutnya, hal ini sesuai visi dari pemerintah provinsi yang memang harus menggali potensi untuk kemajuan daerah Banten. “Kita sangat berharap dapat memiliki cluster industri halal yang terintegrasi sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten khususnya, bahkan bisa menjadi kawasan industri halal terbesar di Asia.”

Begitu juga dengan tokoh agama sekaligus pebisnis Ustadz Yusuf Mansyur, memberikan dukungannya. Pengembangan industri halal di Indonesia merupakan salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat, termasuk kepada pelaku-pelaku usaha. “Hal ini tentu luar biasa karena akan menjadi semacam booster bagi industri halal itu sendiri. Apalagi industri halal di Inggris dan Amerika sudah diakui, sementara Thailand dan Malaysia sudah leading. Dan, kita sebagai Negara dengan populasi muslim terbesar akan sangat terbantu dengan kehadiran pengusaha-pengusaha yang benar-benar memberi perhatian kepada industri halal ini, khususnya di ModernCikande,” ujar Yusuf Mansyur.

Saat ini, dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan di ModernCikande Industrial Estate mencapai 40% dengan sisa pengembangan lahan sesuai perijinan masih sekitar 1500-an hektar. Dalam kondisi teraktual, lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha telah mempercayakan ModernCikande Industrial Estate sebagai rumah bagi usaha dan bisnis mereka, antara lain; perusahaan F&B, chemical yang diikuti perusahaan steel, metal product & smelter serta perusahaan di bidang home & building materials. ModernCikande Industrial Estate diyakini akan terus berkembang, dari kawasan industri menuju Integrated City.

Selain memiliki fasilitas lengkap, ModernCikande Industrial Estate juga lokasinya strategis. yakni berada di kawasan Cikande, Serang, Banten, atau sekitar 52 km sebelah barat Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan posisi tersebut, ModernCikande Industrial Estate memiliki akses yang sangat dekat menuju 3 pelabuhan besar, seperti Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas. ModernCikande Industrial Estate semakin mudah dijangkau dengan telah beroperasinya pintu tol Cikande, karena ModernCikande Industrial Estate dapat diakses hanya 900 m dari pintu tol tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *