SEKITAR KITA-Universitas Matana beberapa waktu lalu menggelar kuliah terbuka bersama Prof. Dr. Ir. KH.Mohammad Nuh, Dea dengan judul ‘Membangun Generasi 2045 dan Peran Perguruan Tinggi’ bertempat di kampus Universitas Matana, Gading Serpong. Kuliah ini diikuti oleh kalangan mahasiswa serta civitas akademika Universitas Matana.
Ervan Adi Nugroho, selaku Ketua Yayasan Matana menjelaskan merupakan suatu kebanggaan bagi pihaknya kedatangan tamu istimewa prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA di Universitas Matana. Universitas Matana memiliki tangungjawab juga dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan bersaing.
“Generasi 2045 atau kita sebut generasi emas harus didukung melalui pengembangan sumber daya manusia dengan cara membuka akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan hingga perguruan tinggi,” ujar Ervan Adi Nugroho, yang juga Presiden Direktur Paramount Land.
Mohammad Nuh menjelaskan, peran pendidikan dalam kemajuan suatu bangsa sangat penting dan harus diletakkan sebagai pilar utama. Pendidikan menjadi dasar pembangunan daya saing suatu bangsa. Disinilah peran perguruan tinggi sangat penting dalam membangun kapasitas dan kapabilitas keilmuan generasi muda termasuk membentuk karakter bangsa.
“Kita harus memahami bahwa tantangan global dan dinamika nasional mengharuskan kita mampu memperkuat jati diri sebagai bangsa yang besar. Indonesia memiliki potensi dan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sungguh luar biasa. Potensi ini harus menjadi modal dasar bangsa menuju bangsa yang hebat. Generasi tahun 2045 harus menjadi generasi utama atau generasi emas bangsa ini,” ujar Muhammad Nuh.
Universitas Matana merupakan salah satu fasilitas pendidikan yang ada di kota Gading Serpong dan ke depan baik fasilitas maupun kualitas Universitas Matana akan terus ditingkatkan dan menjadi kebanggaan kita semua. “Pesan dan harapan saya kepada para mahasiswa/mahasiswi selaku generasi penerus teruslah kalian belajar dan menggali berbagai informasi sebanyak mungkin agar kelak mampu memiliki daya saing, unggul dan bermutu,” Ervan menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Johannes Pradjitno, Rektor Universtas Matana menjelaskan untuk mempersiapkan generasi masa depan Indonesia yang berdaya saing, perlu persiapan dari sekarang, peran perguruan tinggi sangat penting dan diperlukan untuk membangun generasi bangsa yang cakap secara intelektual, teguh dalam pendirian dan siap menghadapi tantangan zamannya. Saat ini Universitas Matana telah mengembangkan 10 program studi, diantaranya manajemen bisnis, desain komunikasi visual, perhotelan, arsitektur dan multimedia.