Property & Bank

Pastikan Bangun Hunian Berkualitas, Ini Strategi Asprumnas Tahun 2021

Ketua Umum Asprumnas Muhammad Syawali

PROPERTI – Sebagai tempat tinggal, rumah harus memenuhi standar dan persyaratan sebagai hunian yang layak huni. Oleh karena itu, Asosiasi Pengembang Dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan agar rumah yang dibangun berkualitas.

Ketua Umum Asprumnas Muhammad Syawali mengatakan, asosiasi yang dipimpin beserta para anggotanya, sangat konsen dengan kualitas konstruksi bangunan. Hal ini, kata dia, demi mewujudkan sebuah hunian yang layak untuk dihuni, memenuhi kriteria rumah yang sehat dan merupakan rumah yang siap untuk ditempati, bukan siap untuk direnovasi.

[irp]

“Asprumnas selalu menargetkan untuk membangun rumah subsidi sebanyak-banyaknya dan sebagus-bagusnya sesuai permintaan pasar. Hal ini tidak hanya berlaku bagi rumah komersial yang sudah pasti memiliki kualitas bagus, tapi juga untuk rumah subsidi. Kami berupaya membangun rumah material dan bahan bangunan yang sudah teruji kualitas, khususnya dari segi konstruksi,” kata Syawali kepada propertynbank.com, Selasa (16/3).

Oleh karena itu, Asprumnas mendukung program-program pemerintah yang tujuannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Dirinya mencontohkan aplikasi SiPetruk yang diluncurkan oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akhir tahun 2020 lalu.

[irp]

“Menurut kami SiPetruk sangat baik dan bagus sekali. Aplikasi yang memudahkan konsumen maupun developer dan pihak-pihak terkait supaya dapat melihat perkembangan yang signifikan melalui sistem informasi secara visualisasi dan update. Agar bermanfaat, karena sangat membantu kinerja pengembang maka sebaiknya SiPetruk berlaku untuk selamanya, bukan hanya sementara,” tegas dia.

Syawali juga berharap, selain didukung oleh program-program pemerintah, pihak perbankan juga bisa memperlonggar syarat-syarat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan prosesnya. Dia mengapresiasi Program DP 0 rupiah dari pemerintah, karena sesuatu yang spaktakuler dan berpihak kepada enduser atau konsumen dan juga developer.

[irp]

Program DP 0 rupiah ini kami akui sangat menarik dan bisa membantu penjualan. Namun kita juga harus mempertimbangkan faktor-faktor psykologisnya, tentang kesadaran enduser untuk sadar membayar angsuran bulanannya agar NPL rendah, syukur-syukur bisa Zero atau nol (0),” ungkap Syawali sembari menambahkan, pengembang di Asprumnas menjalankan strategi khusus di tengah pandemi.

Diantaranya, imbuh Syawali, membuat  new normal atau kenormalan baru, dengan mengkonsep dari hulu ke hilir agar perencanaan dan pelaksanaan proyek perumahan semua berjalan efektif dan se-efisien mungkin. Sebagai patokannya, adalah menciptakan captive market terlebih dulu. Asprumnas pada tahun lalu, mampu membukukan pembangunan rumah mencapai 150 %.

[irp]

“Banyak sekali harapan kami kepada pemerintah saat ini. Namun, kami menyadari tentang kondisi global yang melanda semua pelaku bisnis properti dan stakeholder. Maka kami hanya berharap dukungan dan kesungguhan semua pihak untuk benar-benar memikirkan kepentingan orang banyak di banding kepentingan pribadi. Mari semua bersunggunh dalam kebenaran memberantas korupsi, mempermudah jalur investasi dan pengembangan sektor properti dengan memangkas birokrasi dan mafia tanah,” pungkas Syawali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini