Properti : PT Lima Anugerah Asetindo (LAA) dan PT Santomas Velo Intikarya (Velospace) menandatangani kerjasama untuk pengembangan bisnis properti yang berlokasi di Subang, Jawa Barat dan Pati, Jawa Tengah. Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung pembangunan rumah dengan harga terjangkau namun memiliki desain yang baik.
“Kolaborasi antara LAA dan Velospace menjadi sangat strategis mengingat bidang bisnis kami memang dapat saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain,” kata Direktur LAA, Agus Riyadi, usai serah terima naskah kerjasama antara kedua perusahaan tersebut pada 23 April 2021 di kantor Velospace.
[irp]
Agus Riyadi menjelaskan, saat ini LAA telah mengembangkan bisnis properti dengan total luas area 8,5 Ha, yang terletak di Subang seluas 5 Ha dan di Pati seluas 3,5 Ha. Di dua lokasi tersebut dapat dibangun 776 unit rumah, dengan rincian di Subang 463 unit, sedangkan di Pati 293 unit.
Menurutnya, tipe rumah yang dibangun terdiri dari rumah subsidi dan rumah komersil. Proyek ini sudah berjalan sejak tahun 2018 dan akan terus ditingkatkan dalam beberapa tahun ke depan. “Sampai dengan Tahun 2021 sisa unit yang belum terjual sebanyak 336 di Subang dan 293 di Pati,” ujarnya menjelaskan.
[irp]
Pengembangan bisnis sempat tersendat akibat situasi pandemi yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk properti. Namun ke depan, Agus Riyadi optimis dapat bergerak kembali menyesuaikan dengan situasi. “Saat ini bisnis properti mulai menggeliat lagi dan kami merasa perlunya inovasi dalam hal desain bangunan yang menjadi keahlian rekan kami dari Velospace,” ujarnya seraya menambahkan bahwa LAA juga akan memasarkan rumah tumbuh di kedua lokasi yang dimiliki.
LAA sendiri merupakan grup usaha properti yang membidangi usaha asset management dan pengembangan perumahan dengan nama Griya Lima Garuda dan Bumi Runtung Lestari. Fokus utamanya adalah pembangunan rumah bersubsidi untuk mendukung program pengadaan rumah yang dibuat pemerintah.
[irp]
Dalam kesempatan yang sama Dirut Velospace, Verik Angerik, menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya antara lain bergerak di bidang design interior dan arsitektur. Dengan LAA, ujarnya, akan ada kerjasama di bidang design perumahan, termasuk interior. Velospace & Co merupakan perusahaan rintisan (start up) dalam bidang arsitektur dan desain interior yang sempat menjadi calon Unicorn.
Verik menjelaskan, saat ini pembeli rumah tinggal banyak yang tertarik pada rumah siap huni yang sudah dilengkapi dengan furniture dan berbagai perlengkapan dan penghias ruangan. Banyak juga yang tertarik membeli rumah yang didukung dengan desain interior yang disediakan oleh pengembang. “Di sini lah kami bekerjasama agar kebutuhan dan harapan pembeli rumah bisa dipenuhi,” ujarnya.
[irp]
Selain itu, situasi pandemi yang sudah berlangsung lebih dari setahun membuat sistem bekerja dari rumah (WFH – work from house) menjadi keharusan. Demikian juga belajar dari rumah yang diterapkan untuk anak sekolah maupun mahasiswa. “Karenanya suasana rumah yang nyaman menjadi dambaan semua orang. Peran home designer menjadi sangat signifikan dan dibutuhkan banyak keluarga,” pungkasnya.