
PROPERTI-Perumahan Banara Serpong yang dikembangkan oleh PT Serpong Bangun Cipta, Kamis 18 November 2015 kemarin secara resmi diluncurkan di Menara Top Food, Alam Sutera, Tangerang. Bersamaan dengan peluncuran dan pemilihan unit tersebut, diadakan juga seminar motivasi yang menghadirkan motivator ternama Merry Riana.
Banara Serpong yang terdiri dari 207 unit rumah itu, pada peluncuran perdana rumah tahap pertama, berhasil terjual 70 persen. “Dengan penjualan tersebut, paling tidak kami telah membukukan penjualan mencapai Rp 110 miliar,” jelas Marketing Director Serpong Bangun Cipta, Andreas Audyanto dalam jumpa pers dengan sejumlah media.
Banara Serpong dibangun di atas lahan seluas 20 hektare dengan pengembangan tahap I seluas 3,2 hektare. Pada tahap awal, Banara Serpong ditawarkan sebanyak 207 unit termasuk ruko dengan ukuran masing-masing unit yang merupakan hunian 2 lantai berukuran mulai dari 6×12. Hunian berdesain tropikal ini ditawarkan mulai dari harga Rp 680 juta. Untuk rumah 2 lantai dengan fasilitas Custom Smart Environment, harga tersebut sangat menarik.

Di Banara Serpong, konsep yang ditawarkan bukan hanya sebatas smart home, ia tingkatkan konsep itu menjadi smart environment. Fasilitas teknologi yang ditawarkan bukan hanya sebatas dalam rumah tapi juga dapat dinikmati hampir diseluruh kawasan perumahan. Penghuni bisa dengan bebas berselancar di dunia maya selama di dalam kawasan perumahan yang dalam perencanaannya mencapai kurang lebih 20 ha.
Yang lebih menarik, konsep Custom di proyek ini Audy memberikan kebebasan kepada pemilik unit-unit rumah untuk memilih desain dibagian dalam rumahnya. Misalnya kamar mandi bisa dirubah menurut selera dan kebutuhan serta fungsi masing-masing penghuni, dan juga ruang mezzanine yang unik di lantai dua.
Banara serpong pun akan dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap seperti clubhouse dengan kolam renang, jogging track, greenspine, utilitas di bawah tanah dan outdoor gym pertama di serpong yang akan menciptakan New Lifestyle bagi penghuninya nanti.
0 Responses