Property & Bank

Perumnas Akan Bangun 200 Tower Rusun

perumnasPemerintahan baru dengan Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang sudah dilantik 20 Oktober 2014 lalu, diharapkan dapat mendorong sektor industri khususnya bidang perumahan agar dapat berkembang. Hal ini seiring dengan peningkatan permintaan perumahan di Indonesia yang terus meningkat.

“Permasalahan hunian untuk rakyat harus menjadi prioritas perhatian pemerintahan di masa yang akan datang. Kebutuhan akan hunian pro rakyat di perkotaan khususnya ibukota Jakarta haruslah menjadi perhatian serius guna mengurai permasalahan kemiskinan dan kesemrautan kota,” jelas Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief pada Rapat Koordinasi Nasional Penyusunan Prognosa 2014 & RKAP 2015 di Kantor Perumnas beberapa waktu lalu.

Perum Perumnas, lanjut Himawan telah menargetkan pembangunan 200 menara rumah susun hingga 2017 mendatang. Dari target tersebut, saat ini telah terbangun 29 menara. Sementara 50 tower masih dalam perencanaan dan tahun depan akan dimulai pembangunannya.

Tahun depan, pengembang plat merah ini berencana akan membangun rusun di beberapa titik di seluruh Indonesia, antara lain Semarang, Pontianak, dan Surabaya. Sedangkan pembangunan 200 menara tersebut tidak semuanya baru, melainkan revitalisasi dan peremajaan rusun, yakni sekitar 127 menara. Rusun-rusun sebelumnya terdiri dari 4 lantai itu nantinya akan dibangun menjadi 15-20 lantai. Tujuannya untuk menata kawasan padat dan meremajakan bangunan rusun yang berumur tua.

“Saat ini kita memang tengah mempersiapkan peremajaan proyek yang sudah ada di beberapa kota. Bulan ini, Perumnas tengah merevitalisasi rusun di Sukaramai, Medan. Sisanya, revitalisasi akan dilakukan di Tanah abang, Kebon Kacang, Medan, Palembang, Surabaya, dan Klender,” jelas Himawan.

Berita Terkini