
INFRASTRUKTUR : Listrik merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain bermanfaat untuk pemerangan, energi listrik juga digunakan untuk kegiatan produksi yang dapat menunjang ekonomi rakyat. Indonesia sendiri masih terbilang rendah pasokan listriknya. Banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau oleh jaringan listrik PLN.
Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang Energi Baru Terbarukan dan penyediaan infrastruktur untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Menjawab tantangan kebutuhan listrik nasional, Perum Jasa Tirta I (PJT I) sebagai BUMN Pengelola Sumber Daya Air membentuk sebuah anak perusahaan dengan nama PT Jasa Tirta Energi (JTE).
Hadir dalam ajang Pameran Indobuild Tech 2019, di ICE BSD City, JTE mengajak BUMN maupun swasta melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dan CSR dari korporasi swasta untuk membangun fasilitas infrastruktur energi listrik terbarukan.
Baik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) guna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan terhadap listrik terpenuhi.
Presiden Direktur PT Jasa Tirta Energi, Etty Susilowati memaparkan selama ini air yang ada di atas bendungan hanya digunakan untuk mengairi pertanian rakyat. Jadi tidak digunakan dengan maksimal. Padahal, jika diatas permukaan air tersebut di taruh lempengan solar untuk mengambil dan memanfaatkan sinar mata hari, maka dengan proses teknologi yang dimilik JTE, dapat merubah sinar matahari menjadi energy listrik.
[irp]
PLTM Lodagung adalah salah satu PLTM dengan desain unik karena memanfaatkan teknologi siphon intake yang baru pertamakali digunakan di Indonesia.
“Sistem intake ini memanfaatkan tekanan negative, sama seperti saat kita memindahkan minyak menggunakan selang, adalah kali pertama diterapkan pada Pembangkit Tenaga Air di Indonesia. Turbin dan generator yang merupakan produksi pabrikan eropa memiliki spesifikasi Turbin Kaplan S Type,” imbuhnya yang ditemui pada ajang pameran Indobuild Tech 2019, di ICE BSD City, Rabu (20/3/2019).
Etty menambahkan, untuk tahun ini untuk energi pihaknya menargetkan 7-8 waduk untuk membentuk PLTN yang tersebar di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera.
“kita targetkan tahun ini juga akan melebarkan proyek pembentukan energy ini di wilayah timur seperti di Kalimantan.
[irp]
Beberapa klien yang telah mengadakan kerjasama antara lain PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Brantas Bipraya, PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) serta beberapa klien swasta nasional.
“Dengan hadirnya JTE bersama-sama dengan BUMN lain diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan program pemerintah di bidang ketahanan energi dan mempercepat realisasi integrasi insfrastruktur di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya.