BERITA PROPERTI – Perolehan laba bersih PT Sentul City Tbk. (BKSL) pada triwulan III 2016, mencapai Rp. 117 milyar yang dibukukan selama 9 bulan tahun 2016. Terjadi peningkatan hingga 200% jika dibanding periode yang sama pada tahun 2015 lalu. Saat itu, perseroan ini tercatat mengalami kerugian hingga mencapai Rp 117 miliar.
“Selain dari faktor peningkatan penjualan, prestasi perusahaan ini juga didukung dengan keberhasilan manajemen perusahaan dalam meningkatkan efisiensi biaya dimana beban pokok pendapatan menurun sebesar 16%,” ujar Ali Akbar, Finance Director PT Sentul City Tbk..dalam keterangan tertulisnya kepada Property&Bank.
Dikatakan Ali Akbar, peningkatan kinerja keuangan perusahaan bersumber dari pertumbuhan pendapatan sebesar 20% yang berasal dari penjualan block sales sebesar Rp. 132 milyar, antara lain sehubungan kerjasama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. untuk pengembangan proyek Apartemen Verdura, yang diperkirakan akan diluncurkan pada awal bulan Desember 2016.
Disamping penjualan block sales, kata Ali Akbar, perseroan juga gencar dalam meningkatkan penjualan unit hunian dimana sepanjang 9 bulan tahun 2016, perseroan telah mencatatkan penjualan sebesar Rp. 241 milyar dari penjualan cluster Centronia, cluster Green Valley, cluster Natura Cattleya, cluster Natura Basea, cluster Natura Utama, cluster Natura Acacia, dan lainya.
“Sementara EBITDA mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 472% sebagai dampak penurunan beban operasi lainnya 89% dan kenaikan pendapatan operasi lainnya 52%. Sehingga pada triwulan III 2016, perusahaan dapat membukukan laba sebesar Rp 117 milyar,” jelas Ali Akbar.
Kawasan Sentul City yang terdiri dari hunian dan komersial, merupakan proyek terpadu dan terintegrasi di Selatan Jakarta. Fasilitas yang ada meliputi AEON Mall, Giant Sentul City, Pasar Bersih, Pasar Ah Poong, Taman Budaya, Jungleland Adventure Theme Park dan Universitas Trisakti.