UMUM – Perhelatan Asian Games ke XVIII beberapa waktu lalu, bertabur prestasi dan apresiasi. Di ajang tertinggi kompetisi olahraga negara-negara di benua Asia itu, Indonesia mampu mendulang 31 emas dengan menempati posisi urutan keempat. Atlit-atlit yang memiliki prestasi yang meraih medali, mendapatkan apresiasi berupa bonus, baik dari pemerintah maupun kalangan swasta.
Apresiasi juga diberikan oleh Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dan Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) yang memberikan bonus masing-masing satu unit rumah kepada pasangan ganda campuran tenis Indonesia peraih emas di Asian Games 2018, Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Perhatian REI kepada atlit berprestasi untuk bidang olah raga ini, bukan kali pertama. Sebelumnya, asosiasi perusahaan properti terbesar dan tertua di Indonesia ini telah memberikan bonus satu unit rumah di Lombok Utara kepada juara dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter putra Lalu Muhammad Zohri. Ia merajai ajang internasional lomba lari di Tempere Finlandia beberapa waktu lalu.
Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan, REI bertekad untuk terus mendukung kemajuan olahraga nasional melalui salah satu kompetensi yang dimiliki yakni menyediakan rumah. Apresiasi ini, katanya, sebenarnya sudah menjadi tradisi di keluarga besar REI khususnya di awal-awal organisasi tersebut berdiri. Tradisi baik itulah yang akan dikobarkan kembali.
“REI ini adalah bagian dari masyarakat, sehingga apa yang kami lakukan bersama PB Pelti ini mewakili nurani masyarakat Indonesia, bahwa kita bangga dan berterimakasih kepada para atlit yang sudah berjuang demi bangsa dan negara. Ini bentuk rasa syukur kita semua,” ungkap Eman, sapaan akrab Soelaeman Soemawinata, di Jakarta, Kamis (6/9) kemarin.
Dikatakan Eman, kedua petenis ini patut mendapatkan apresiasi karena meski tidak ditargetkan meraih medali, namun keduanya mampu menyumbang emas untuk kontingen Indonesia. Sekaligus menghapus dahaga prestasi tenis Indonesia setelah terakhir kali menyabet emas di kategori ganda campuran pada Asian Games 1990 melalui pasangan Yayuk Basuki dan Hary Suharyadi.
Menyinggung bentuk apresiasi atau bonus yang diberikan oleh REI, dikatakan Eman, merupakan dua unit rumah di Perumahan Permata Mutiara Maja, Banten. Rumah bertipe 36 komersial tersebut siap huni dan sudah dilengkapi perabotan (full furnished). Kedua unit rumah tersebut akan menjadi milik Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Terkait apresiasi yang diberikan oleh REI ini, Ketua Umum PB Pelti, Rildo Ananda Anwar menyampaikan terimakasih atas support yang diberikan untuk pembinaan atlit tenis nasional melalui bidang usahanya sebagai pengembang perumahan. Dia berharap langkah serupa dapat dilakukan asosiasi-asosiasi usaha yang lain sesuai kompetensi bisnisnya.
“Kami menyampaikan terimakasih atas support REI terhadap Pelti dan kedua atlit berprestasi ini. Pak Eman menyampaikan keinginan untuk memberikan apresiasi kepada Christoper-Aldila dan bertanya bagaimana caranya. Saya bilang ya kasih rumah saja sesuai kompetensi REI. Dan ini kan prestasi, karena setelah 28 tahun kita bisa dapat emas lagi,” kata Rildo.
Sementara Aldila Sutjiadi yang mewakili atlit penerima hadiah rumah menyampaikan terimakasih kepada PB Pelti dan REI yang sudah memberikan dukungan kepada mereka berdua. “Terimakasih dari kami berdua khususnya kepada Pak Rildo yang terus membimbing kami semua. Kami bersyukur bisa meraih medali emas dan membanggakan Indonesia,” kata Aldila.