UMUM – Synthesis Development kembali menggelar Indonesia Is Me atau bisa disebut juga Indonesiaisme pada Agustus 2017. Ajang ini bertujuan untuk menghadirkan informasi tentang warisan Indonesia dan karya bangsa melalui permainan augmented reality, penampilan seni, dan beragam aktivitas kreatif lainnya.
President Director Synthesis Development Budi Yanto Lusli menjelaskan, Synthesis Development ingin berperan dalam berbagi informasi tentang kekayaan Indonesia melalui beragam aktivitas dan para tokoh inspiratif yang dihadirkan. Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya Synthesis Development menggelar Indonesia Is Me.
“Indonesia Is Me adalah langkah inisiatif Synthesis Development yang diadakan untuk ikut mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia, dan sebagai wujud dukungan korporasi kepada beragam aktivitas yang mengangkat nilai keIndonesiaan. Synthesis Development dikenal selalu memberikan karakteristik sentuhan heritage Indonesia pada setiap karya properti yang dibangun,” jelas Budi Yanto Lusli pada jumpa media, Jumat (11/8) lalu.
Tema yang diangkat tahun ini adalah Kriya Nagri yang dilatari kondisi bahwa masih minimmya pendidikan dan informasi tentang budaya Indonesia, masih kurangnya apresiasi terhadap budaya dan kreativitas lokal, adanya krisis identitas dari beberapa kalangan, lalu banyak juga yang belum tahu bahwa ada beberapa tokoh Indonesia yang karyanya lebih mendapat apresiasi dari mancanegara padahal karyanya terinspirasi oleh kekayaan Indonesia dan memberikan perubahan positif bagi masyarakat di Indonesia.
“Kami juga ingin dikenal sebagai developer yang tidak hanya memadukan beragam keahlian terbaik, untuk menciptakan produk yang berkualitas, tetapi kami membangun kepercayaan, untuk bersama-sama tumbuh dan berkembang, berpadu dengan nilai-nilai kebajikan yang tumbuh dan menjadi besar, bersama publik,” papar Budi
Indonesia Is Me ke 3 berlangsung dengan 2 program besar yaitu Tunjukan Indonesiamu, merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me yang akan diadakan pada 13 Agustus 2017 di Car Free Day FX Sudirman Jakarta pk.07.00 – -9.00. Tak kurang dari 2000 penari yang akan flashmob beragam tarian tradisional dari ujung barat sumatera sampai ujung timur Papua. cara ini merupakan aksi pembuka Indonesia Is Me.
Lalu, dilanjutkan dengan rangkaian Synthesis Kriya Nagri #PestaMerdeka pada Selasa 15 Agustus 2017 – Minggu, 20 Agustus 2017 di Grand Atrium Kota Kasablanka Jakarta, dengan sejumlah agenda dan pagelaran budaya menarik. Diadakan juga Diskusi budaya, seni dan beragam warisan Indonesia, Fashion Performance Art bertema TIRAKAT dari Lulu Lutfi Labibi.
Disamping itu hadir juga para tokoh inspiratif Indonesia yang aksinya telah membuat perubahan seperti: Diah Kusumawardani Wijayanti, Pendiri Belantara Budaya Indonesia Sekolah Tari dan Musik Gratis; Nila Tanzil, pendiri Taman Bacaan Pelangi, perpustakaan gratis untuk anak-anak di Indonesia Timur; Nezatullah Ramadhan, Pendiri Nara Kreatif yang komitmen mendorong Kemandirian Anak-Anak Jalanan dan Aling Nurnaluri, Pendiri Salam Rancage, Pendekar di Atas Koran Bekas.
“Yang sangat menarik selain beragam kegiatan, sebagai pengembang yang selalu ingin berbeda Synthesis Development juga menghadirkan program yang disebut Pesta Merdeka. Dalam program ini akan dihadirkan promo beli 1 apartemen gratis 1 apartemen, bebas service charge selama 3 tahun, dan bebas biaya peralihan. Beragam undian berhadiah pun bisa diikuti oleh pengunjung yang hadir dan beraktivitas di semua kegiatan Indonesia Is Me,” ujar Fianty.