UMUM –PT. Matahari Department Store Tbk (Matahari Department Store) mengumumkan kerjasamanya dengan Manhattan Associates, Inc (NASDAQ: MANH) dalam pendistribusian versi terbaru Warehouse Management System (WMS) Manhattan Associates ke lima distribution centre (DC) di seluruh Indonesia.
Solusi ini sekaligus mengimplementasikan proses rantai pasok yang baru untuk memaksimalkan tingkat layanan di seluruh operasi ritel omnichannel dengan lebih efisien. Hal ini diharapkan akan membangun loyalitas merek di antara pelanggan melalui ketersediaan produk yang lebih baik dan optimal.
“Solusi Manhattan akan membantu kami mengelola kompleksitas rantai pasok yang semakin berkembang, yaitu terkait dengan menjalankan multi-departement, multi-channel dan kegiatan operasional ritel yang semakin beragam,” ujar Direktur Logistik Matahari Department Store Keith Jones dalam keterangan tertulis.
Solusi ini, sambung Keith, memastikan produk-produk yang tersedia untuk pelanggan di seluruh Indonesia, baik pelanggan di gerai fisik maupun online. Versi WMS terbaru akan merampingkan proses operasional dalam distribution centre, meningkatkan proses inventarisasi dan pendataan di seluruh kegiatan rantai pasokan.
Dalam pengimplementasian solusi versi terbaru ini, Matahari Department Store dan Manhattan Associates berdampingan dengan Intramega Global, GeoPartner Manhattan di Indonesia sebagai distributor WMS dan sistem otomasi di Indonesia.
Richard Wright, Managing Director, Manhattan Associates Asia Tenggara menjelaskan, pihaknya senang dapat menjadi mitra utama Matahari Department Store yang mendukung perusahaan ini memulai transformasi omnichannelnya. Investasi Matahari Department Store di WMS terbaru Manhattan Associates akan memberikan landasan yang kuat bagi pelaku retail omnichannel untuk membangun sistem rantai pasok kelas dunia.
“Kami optimis bahwa kemitraan dengan Intramega Global dan Matahari Department Store dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan pelayanan, pendapatan, dan profitabilitas. Terlebih lagi, kami optimis kemitraan ini akan membawa perubahan positif bagi industri ritel untuk terus ter-update dengan tren pasar,” ujar Richard.