Propertynbank : Pandemi covid-19 telah membawa dampak dan tantangan berat bagi sektor properti, meski demikian, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), mampu menjaga kinerja perusahan. Dalam laporan tahun buku 2021, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp372 miliar pada laporan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021. Jumlah tersebut meningkat 36,62% dari tahun sebelumnya sebesar Rp272 miliar.
Tahun 2021 Metland mencatatkan kinerja yang baik dan membukukan peningkatan laba, walaupun pandemi masih merupakan salah satu tantangan yang harus dilalui.
Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk, memaparkan, Metland membagikan sebesar 17,5% dari laba bersih tahun buku 2021 yaitu Rp65,07 miliar kepada pemegang saham sebanyak 7.655.126.330 lembar saham atau sebesar Rp8,50 per lembar saham. Rapat juga memutuskan laba yang akan dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp2,00 miliar. Sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Anhar Sudradjat menjelaskan bahwa Perseroan juga berhasil mencatat pertumbuhan aset tahun 2021 sebesar 8,04% menjadi Rp6,410 miliar dan peningkatan ekuitas sebesar 8,08% menjadi Rp4,406 miliar.
“Total nilai pendapatan Perseroan selama tahun 2021 juga telah kembali tumbuh positif yaitu sebesar Rp1,199 miliar meningkat 7,96% dari tahun sebelumnya Rp1,111 miliar. “Peningkatan tersebut dikontribusi oleh penjualan tanah dan bangunan kepada konsumen” jelas Olivia usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), (01/07/2022).
Namun demikian semua proyek memberikan kontribusi, adapun pembukuan penjualan terbesar berasal dari proyek Metland Menteng dan Wisteria, Metland Cyber City dan Metland Cibitung.
Semua proyek Perseroan turut memberikan kontribusi dengan besaran: 73% dari usaha penjualan properti residensial dan penjualan properti strata title, 18% dari pendapatan sewa pusat perbelanjaan, 6% dari pengoperasian hotel dan 3% dari pengoperasian pusat rekreasi, perkantoran dan pendapatan lain-lain.
Sepanjang tahun 2021, Perseroan melakukan strategi pemasaran dengan menyelenggarakan Metland Expo Blanjaproperti’21, sebuah kegiatan virtual expo bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia.
Perseroan juga melakukan penambahan fasilitas komersial dalam kawasan yaitu wahana bermain air Waterland di Metland Cibitung. Pembangunan Waterland diawali dengan pemancangan tiang pondasi pertama (ground breaking) di area lokasi.
Pada proyek komersial lainnya, Perseroan melalui anak Perusahaan PT Sumber Tata Lestari mulai mengoperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati yang berlokasi di jalan Kadipaten Jatibarang, Majalengka.
Sinyal Tumbuh Positif
Memasuki tahun 2022, kinerja perusahaan juga menunjukkan sinyal positif. Setelah sukses memasarkan Cluster The Northbend (sold out) tahap I di Metland Cyber City, Metland akan kembali meneruskan penjualan The Northbend tahap dua pada semester 2 2022. Pada tahap ke dua kembali ditawarkan sekitar 74 unit rumah.
Selain itu, pada semester 2 2022 Metland bersama Keppel Land Ltd juga akan meneruskan penjualan dengan meluncurkan produk terbaru pada produk Wisteria.
Metland juga terus melanjutkan pemasaran produk yang telah diluncurkan sebelumnya seperti, di Metland Puri, Metland Menteng, Metland Transyogi, Metland Tambun, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung.
Saat ini beberapa produk Metland sedang menjalankan program spesial promo free BPHTB, AJB dan KPR hingga cicilan mulai Rp4 juta-an rupiah, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Program ini dijalankan untuk mengantisipasi penurunan penjualan akibat adanya rencana kenaikan suku bunga bank” jelas Wahyu Sulistio, Direktur PT Metropolitan Land Tbk.
Perseroan mencermati masih adanya tantangan yang dihadapi pada tahun 2022, seperti eskalasi suhu politik, tantangan ekonomi, industri maupun pandemi global Covid-19 yang memasuki gelombang 3.
Perseroan senantiasa melakukan inovasi serta promosi iklan dan strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan agar dapat menumbuhkan kembali daya beli masyarakat. Hingga bulan Mei 2022, Perseroan membukukan total marketing sales yang terdiri dari presales dan recurring revenue sebesar Rp607 miliar.