Dalam rangka memperingati HUT ke-55, Universitas Tarumanagara (UNTAR) menggelar acara bertajuk “Emerald Forest”. Acara yang diselenggarakan pada Jumat (17/10/2014) kemarin, berisi pemberian “Tarumanagara Award” untuk para tokoh yang telah berjasa bagi pendidikan nasional seperti P.K. Ojong (Katagori penggagas dan pendiri), Dr.(HC) Ir. Ciputra (Katagori pembina dan pengembang), serta Prof. Dr. Wiratman Wangsadinata dan Prof. Dr. Ir. Dali S. Naga, MMSI (Katagori pengabdian keilmuan).
“Meski ini perhargaan yang pertama kali dalam 55 tahun, bukan berarti persiapannya kurang. Proses seleksi di tiap katagori sangat panjang. Dari banyaknya nama, semakin kita kerucutkan hingga keluarlah empat nama tersebut. Jadi, keempat nama itu memang dipilih dengan seleksi ketat, bukan asal pilih,” jelas Rektor UNTAR, Roesdiman Soegiarso di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Selain pemberian “Tarumanagara Award”, acara turut diisi pameran karya mahasiswa, serta pertunjukan musikal oleh Lentera Simfonia Orchestra, The Monarch Choir, dan Mousai Arpa Choir.
Didirikan pada tanggal 01 Oktober 1959, UNTAR secara konsisten terus berperan serta dalam membangun dan memajukan bangsa Indonesia. Kini, UNTAR memiliki delapan fakultas dengan 26 program studi S1 dan pasca sarjana serta telah memiliki lebih dari 70,000 alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Usia 55 tahun merupakan sebuah langkah nyata UNTAR dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kedepannya, UNTAR akan terus melakukan berbagai pengembangan SDM, infrastruktur kampus, teknologi informasi, dan penyempurnaan strategi marketing dan komunikasi untuk mencapai tiga sasaran, yaitu integrity, professionalism, dan entrepreneurship (IPE).
“Sejak didirikan hingga hari ini, UNTAR secara konsisten menekankan aspek budi luhur (integrity) sebagai syarat utama untuk dapat menjadi individu yang sukses. Selain itu filosofi menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa profesional (professionalism), kewirausahaan (entrepreneurship), dan dapat menjawab tantangan global, selalu menjadi landasan pendidikan kami. Diharapkan UNTAR akan terus berjaya dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan Indonesia,” ujar Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Gunardi.
Dalam waktu dekat, UNTAR akan segera membangun kampus baru di kawasan Legok, Karawaci, Tangerang dengan luas 1.385 hektar. Nantinya akan dikembangkan menjadi UNTAR City yang memperhatikan pola ilmiah pokok perguruan tinggi, yakni teknologi perkotaan. Konsep yang digunakan sesuai dengan standar mutu internasional dan konsep pendidikan global. Konsep ini bertujuan untuk mengembangkan motivasi, potensi, kreatifitas, dan daya saing lulusan dalam menyongsong era globalisasi secara umum.
0 Responses