PROPERTI – Pada awal kuartal terakhir di tahun 2014, pasar apartment di Jakarta mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pasalnya, pasar apartment pada tiga kuartal sebelumnya mengalami perlambatan di pasokan baru. Beberapa pengembang besar umumnya memiliki persepsi yang positif pada performa pasar apartment dalam masa pemilu. Seusai pemilu, mereka lanjut memperkenalkan proyek barunya dengan berbagai target segmen pasar.
Colliers International melaporkan , dalam kurun waktu Oktober hingga Desember, terdapat 8 proyek apartment strata title yang diperkenalkan di Jakarta dengan total 4,454 unit. Beberapa proyek diantaranya hanya melakukan penambahan tower saja seperti di Sentra Timur Residence (Tower Brown) dan Ciputra International Puri Indah (Tower Barcelona). Enam brand lain yang melakukan pembangunan baru diantaranya adalah, Grand Dhika Mansion Pejaten (Sector 1) , 45 Antasari, Selatan 8 (Tower Sultan), SAHID Garden Residence, Arzuria Apartments and Jaya Ancol Seafront (Tower Oceana).
Secara keseluruhan , total laporan tahunan supply di tahun 2014 konsisten pada 27 proyek dengan jumlah 10,701 unit. Adapun, performa 2014 secara keseluruhan berada dibawah level pencapaian pada tahun 2013. Total supply apartment baru di tahun 2014 hanya 12,164 unit turun 45% dibandingkan tahun 2013 yang terhitung 21,935 unit.
Meski begitu, Colliers mengantisipasi akan terjadi peningkatan permintaan di tahun 2015 ke 2016 sebanyak 47,269 unit apartment (yang mana sebanyak 39% dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2016). Sebagian besar apartment baru akan terkonsentrasi diluar area CBD, seperti Jakarta Pusat (area yang bukan bagian dari CBD seperti Kemayoran, Salemba, dan Cempaka Putih), serta Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Jakarta Pusat di prediksi akan memasok jumlah terbesar, adapun target pasarnya adalah keluarga muda dan para pekerja, adapun keuntungan yang didapatkan dari kawasan ini adalah dekat dengan pusat kota dan area komersial. Dimana ada mall, pusat bisnis dan perkantoran.
