PROPERTI – Lahan seluas 66.400 m2 di Ciputat, Tangerang Selatan, tak lama lagi akan berubah menjadi kawasan hunian yang terintegrasi dan berbasis transportasi massal.
Ya, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) berencana akan mengembangkan kawasan berbasis transportasi massal yang dilengkapi dengan akses transportasi umum Bus Rapid Transit (TransJakarta) di lahan milik Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Rencana ini tertuang dalam perjanjian kerjasama diantara keduanya, yang ditandatangani beberapa waktu lalu di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta.
Lahan yang berlokasi di kawasan Pool Bus Ciputat tersebut tepatnya berada di R.E. Martadinata KM 16, No. 15, Ciputat, Tangerang Selatan. Melalui kerja sama yang telah disepakati, ADCP akan mengembangkan kawasan seluas 52.875 m2 (Lima puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh lima meter persegi) di lahan milik PPD tersebut.
Lokasinya sangat strategis dan mudah diskses, hanya 200 m dari Gerbang Tol Pamulang (Tol Cinere-Serpong ruas Serpong-Pamulang), yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dan menjadi pelengkap struktur jaringan di kawasan Jabodetabek.
[irp]
Dalam keterangan resmi, Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang bertujuan untuk mengembangkan pemanfaatan lahan milik PPD. Proyek senilai Rp 2 triliun tersebut, akan terdiri dari hunian yakni Oase Park, yang merupakan Member of LRT City, dengan dilengkapi transportasi umum.
“Proyek kerjasama ini tentu bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah bagi Perum PPD dan ADCP. Kami sangat konsisten dalam pengembangan kawasan properti berbasis transportasi massal (TOD) seperti LRT dan Commuter Line, dengan brand LRT City dan Adhi City. Maka, di lahan ini kami akan kembangkan proyek sejenis, bersama dengan Perum PPD,” ujar Rizkan Firman.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis ADCP Rozi Sparta menambahkan, dalam kerja sama tersebut, ADCP berperan aktif dengan melaksanakan seluruh kegiatan operasional proyek mulai dari perizinan, pembangunan, pemasaran, penjualan sampai dengan pengelolaan dan pemeliharaan. “Kita akan bangun apartemen, komersial area, fasilitas umum, dan fasilitas sosial,” kata dia.
Dikatakan Rozi, keseluruhan lahan kerjasama ini akan mulai dikembangkan pada Tower I sejak tahun 2021 hingga tahun 2024 mendatang atau selama kurun waktu ± 3 tahun. Informasi mengenai detail proyek dan konsep yang akan diusung dalam proses pengembangannya, imbuh Rozi, menjadi fokus utama dalam menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap proyek tersebut.
[irp]
Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menegaskan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang dilakukan sebagai bentuk sinergi antar BUMN. Dirinya menilai kerja sama tersebut merupakan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Lebih dari itu, keuntungan tidak hanya bagi perusahaan, tapi juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
“Kerja sama ini tentunya memberikan nilai tambah baik bagi ADCP maupun bagi PPD. Kami menyambut baik kerja sama ini karena bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik dari aspek operasional, aspek keuangan, maupun manfaat. Tidak hanya bagi perusahaan, pemberdayaan lahan ini juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” tutur Pande.