
Propertynbank : PT AIA Financial (AIA) kembali berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Kali ini, AIA meluncurkan program AIA Healthiest Schools yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat serta mendukung perkembangan generasi muda yang berkualitas.
Melalui peluncuran yang dikemas dalam program seminar daring (webinar), diharap para guru SD dan SMP mendapatkan wawasan mendalam tentang manfaat yang akan diperoleh melalui program AIA Healthiest Schools.
Program ini dapat dikatakan sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat, dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia. Dengan dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan, program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa.

Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak mengatakan, Program yang dicanangkan AIA ini diharapkan dapat membantu para guru di sekolah menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat.
”Tidak hanya mendukung pembelajaran akademik, tetapi juga mendukung perkembangan fisik dan mental siswa, serta kelestarian lingkungan sekolah. Kami ingin mengajak para guru SD dan SMP, mari kita jadikan program ini sebuah langkah nyata untuk membentuk generasi penerus yang lebih sehat dan bahagia.” Ujar Kathryn
Melalui program AIA Healthiest School, AIA Indonesia kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung visi nasional dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi.
Kathryn Parapak mengungkapkan program AIA Healthiest Schools merupakan kontribusi konkret AIA dalam langkah menuju masa depan yang lebih baik. Teruma bagi dunia pendidikan di Indonesia, sekaligus menyiapkan generasi muda menghadapi Indonesia Emas 2045.
Peluncuran AHS ini juga diisi dengan kegiatan talkshow yang mengupas lebih dalam program AHS serta para guru mendapatkan pelatihan dalam pembuatan project.
Talkshow diisi oleh Lia Merdekawaty Head of Corporate Communication AIA, Ria Farrabila Guru Penggerak Angkatan 5 dan Guru Konten Kreator Kemendikdasmen, Tari Sandjojo Psikolog dan Edukator, serta Farli Sukanto Co-Founder Bantu Guru Belajar Lagi.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Nia Nurhasanah, Penanggung Jawab Gerakan Sekolah Sehat dari Kemendikdasmen, menyatakan bahwa lingkungan sekolah yang sehat merupakan dasar utama untuk membentuk generasi yang sehat, tangguh, cerdas, dan berkarakter.
”Program AIA Healthiest School sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas hidup sehat yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.” Ujar Nia
Program ini kini memasuki tahun kedua pelaksanaannya. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 1.300 sekolah dari berbagai daerah di Indonesia telah berpartisipasi dalam program AHS, dengan lebih dari 145 program turut serta dalam kompetisi.
Sekolah-sekolah yang berpartisipasi juga telah mengimplementasikan modul kesehatan dan merasakan manfaat dari materi yang diberikan, seperti mengadakan program makan sehat, mendorong siswa untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda ke sekolah, dan kegiatan lainnya.
Pada tahun kedua penyelenggaraannya, AHS bekerja sama dengan berbagai mitra, seperti Bantu Guru Belajar Lagi, Semua Murid Semua Guru, Yayasan Guru Belajar, dan Majalah Bobo. Mitra-mitra ini akan berperan dalam memperluas jangkauan peserta AHS sekaligus memberikan pendampingan dalam pengembangan proyek-proyek AHS.
Program AIA Healthiest Schools menyediakan berbagai materi pembelajaran untuk siswa SD dan SMP yang dapat diunduh secara gratis dan dimanfaatkan oleh para guru untuk membangun kebiasaan sehat di lingkungan sekolah.
Lia Mekarwaty, Head of Corporate Communication AIA menambahkan ada empat pilar materi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh para guru, yaitu Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, serta Sehat dan Lestari.
Berbagai materi tersebut disajikan dalam bentuk pembelajaran yang fleksibel dan mudah diadaptasi untuk mendukung dan memperkaya rencana pembelajaran yang telah disusun oleh para guru.
”AIA healthy school sendiri memang di diterapkan dalam dua dua pembelajaran atau dua dua bentuk ya, dua format yang pertama adalah melalui modul pembelajaran yang telah dirancang khusus dengan para pakar dan terbagi menjadi empat pilar yaitu makan sehat, gaya hidup aktif kesehatan mental dan juga sehat dan lestari,” paparnya.
Hal senada juga diungkapkan Farli Sukanto, Co-Founder Bantu Guru Belajar Lagi, program dan modul pembelajaran ini dirancang untuk bisa digunakan oleh seluruh guru dan orang tua murid di Indonesia.
”Tentu saja program ini untuk semua, sumber pengetahuannya modul-modulnya saya sangat menyarankan bapak ibu guru yang ada di mana pun untuk coba jelajahi gitu ya pelajari karena tadi terlepas dari jenjangnya pun gitu ini terbuka untuk semua untuk dipelajari.” Ujar Farli
Selain itu, AIA Healthiest Schools juga mengundang sekolah SD dan SMP yang ada di seluruh Indonesia untuk mengikuti Kompetisi AIA Healthiest Schools. Para sekolah peserta akan ditantang untuk merancang dan mengeksekusi program yang membuat sekolah mereka menjadi lebih sehat dengan mengadaptasi materi-materi pembelajaran AIA Healthiest Schools. Peserta sekolah berkesempatan untuk memenangkan total hadiah hingga US$ 100,000.
Laporan : Rafi Rizaldi