
BERITA PROPERTI – Masa kepengurusan DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) periode 2015-2018, yang dipimpin oleh Ketua Umum Hartono Sarwono akan segera berakhir. Oleh karena itu, asosiasi pertama di Indonesia yang anggotanya para broker properti ini, akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) guna memilih Ketua Umum baru, periode 2018-2021.
Rencananya, Munas yang merupakan ke VIII ini akan digelar di Nusantara II, ICE BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, pada hari Jum’at, 14 September 2018 besok. Sebanyak 10 DPD yang ada di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel, Riau Daratan, Riau Kepulauan, Bali, dan Sulsel akan hadir memberikan hak suara dalam pemilihan Ketua Umum AREBI tersebut.
Lalu siapa saja calon Ketua Umum AREBI mendatang? Calon Ketua Umum AREBI yang akan maju dalam pemilihan ini, terdapat dua nama yang memang sudah sangat dikenal di industri broker properti tanah air. Mereka adalah Hartono Sarwono, yang saat ini menjabat Ketua Umum AREBI 2015-2018 dan Lukas Bong, Ketua DPD AREBI DKI Jakarta selama dua periode (2011-2014 dan 2014-2017).

Kedua figur ini dianggap sangat mumpuni dan terbukti memiliki kemampuan dalam menjalankan roda organisasi. Hartono Sarwono, misalnya, pemilik kantor broker Mandiri Inti Realty (MIR) ini mendapat dukungan dari DPD Kepri, Riau, Jateng, Sulsel dan Sumsel. Visi dia, menjadikan AREBI sebagai wadah pemersatu para broker properti yang dipercaya, selalu menjunjung tinggi profesionalisme, legalitas, dan standard kompetensi, serta mampu memberi layanan konsumen yang baik, aman, nyaman dan adil sehingga dapat membangun kepercayaan publik dan pemerintah.

“Kami akan membangun kerjasama dengan instansi-instansi terkait, meningkatkan pembinaan organisasi AREBI dan pembentukan DPD dan DPC baru, mengembangkan profesionalisme anggota melalui uji standard kompetensi, training, seminar dan pelatihan yang berkesinambungan, dan memberikan layanan yang baik, adil dan

profesional,” janji Hartono..
Sedangkan Lukas Bong, bertekad membangun industri jasa perantara properti yang profesional serta mendapat dukungan penuh pemerintah. Pemilik kantor broker ERA Max ini, didukung penuh oleh DPD AREBI dari DKI Jakarta dan Jawa Timur. Saat ini, Lukas Bong yang banyak menangani sejumlah proyek di tanah air bahkan beberapa di negera tetangga seperti Malaysia, menjabat sebagai Dewan Kehormatan DPD AREBI DKI Jakarta.
“Kami akan membuat penomoran dan kartu anggota AREBI, memberikan perlindungan hukum bekerjasama dengan lawyer, website aktif sebagai sarana informasi bagi anggota serta branding AREBI kepada masyarakat, dan kunjungan kerja ke DPD-DPD sebagai agenda rutin triwulan,” ujar Lukas Bong yang dikenal dekat dengan jurnalis ini.
Terlepas dari siapa yang akan terpilih menjadi Ketua Umum AREBI yang baru, Ketua Umum AREBI Hartono Sarwono 2015-2018 mengatakan, Ketua Umum AREBI 2018-2021 akan melanjutkan progam-program yang telah berjalan untuk kemajuan AREBI. “Pondasinya sudah ada, tinggal melanjutkan program agar tujuan dibentuknya AREBI terwujud yakni memberi manfaat sebesar-besarnya bagi anggota AREBI, stake holder, masyarakat dan industri broker properti di Indonesia,” tegas Hartono Sarwono.
Lebih lanjut dikatakan Hartono, Munas yang merupakan hajatan penting tiga tahunan ini harus digunakan sebaik mungkin oleh seluruh anggota di seluruh Indonesia untuk menyalurkan hak pilih sebagai anggota AREBI.
Sementara itu, Ketua Panitia Munas AREBI VIII – 2018 Omar Faisal, menambahkan, dalam Munas ini AREBI mengundang perwakilan dari Komisi VII – DPR RI, Kementerian Perdagangan RI, Realestat Indonesia (REI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk hadir di Munas AREBI VIII 2018.
“Selain memilih Ketua Umum AREBI 2018-2021, saat Munas juga akan dilakukan sosialisasi layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) Dengan OSS, para investor dan pelaku usaha, termasuk pemilik perusahaan broker properti, bisa mengurus izin usaha melalui online atau secara manual,” jelas Omar.