Property & Bank

ASRI Komitmen Jadikan GWK Icon Indonesia

GWK Bali
Komisaris Utama PT Garuda Adhimarta Indonesia (GAIN) Sang Nyoman Suwisma (ketiga dari kanan), tengah berbincang dengan Direktur PT GAIN Seno Andhikawanto, Suryawan (Tata Bali) dan jajaran direksi PT GAIN lainnya saat meninjau kesiapan pengecoran raft foundation pedestal patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Taman Budaya GWK Bali, Senin (10/11).

PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana,anak perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), berkomitmen untuk menjadikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di kawasan Ungasan, Bali,sebagai salah satu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. GWK diharapkan bukan hanya menjadi icon bagi Bali semata, namun juga Indonesia.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mulai dilakukannya Pengecoran Raft Foundation tahap I pada hari Senin, 10 November 2014 lalu. Pengecoran diperkirakan akan berlangsung selama 4 minggu ke depan. Raft Foundation sendiri merupakan plat beton yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah dasar atau batu-batuan dibawahnya.

“Pembangunan pedestal patung GWK yang melibatkan sebanyak 200 tenaga kerja ini merupakan salah satu megaproyek dari PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) di Bali. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar target pembangunan patung kurang lebih selama 3 tahun ke depan dapat terwujud. Dengan demikian, Bali bahkan Indonesia akan memiliki satu maha karya yang menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia,” kata Seno Andikawanto DirekturPT Garuda Adhimatra Indonesia.

Total area yang akan di cor tahap I yaitu seluas 46 m x 46 m dengan ketebalan pondasi 2,2 m. Untuk mendukung proses pengecoran pada proyek dengannilai total investasi sekitar Rp 350 M tersebut, dibutuhkan tak kurang sekitar 600 ton besi dan 4.452 m3 beton yang akan disalurkan melalui 3 concrete pump yang disuplai melalui 24 mobil dari 2 batching plant yang telah disiapkan di area Nusa Dua dan Sanur. Tak hanya itu, guna mencegah terjadinya keretakan pada struktur, kurang lebih sekitar 18.000 es balok akan didatangkan secara khusus dari Banyuwangi untuk proses pendinginan setelah pengecoran berlangsung.

Garuda Wisnu Kencana atau GWK, merupakan Kawasan Wisata Budaya berskala Internasional di Ungasan, Bali, dengan suguhan sebuah maha karya yang menampilkan keanekaragaman kebudayaan Nusantara, khususnya Bali. GWK dikelola oleh PT Garuda Adhimatra Indonesiayang memiliki semangat tinggi dan komitmen penuh.

Awalnya kawasan GWK adalah lokasi tambang kapur. Oleh Nyoman Nuarta, kawasan ini diubah dengan menciptakan suatu Land Art berskala kolosal. Monumen Garuda Wisnu Kencana, yang berwujud Dewa Wisnu yang duduk di atas Burung Garuda, merupakan fokus utama kawasan GWK dan diharapkan dapat menjadi Ikon dunia dan landmark baru di Bali.

Patung ini memiliki ketinggian kurang lebih 120 meter dengan lebar 64 meter, patung GWK direncanakan akan menjadi salah satu patung tertinggi di dunia. Selain menampilkan berbagai budaya bagi para wisatawan (Amphi Theatre, Plaza Kura Kura, Plaza Wisnu) Kawasan GWK juga menawarkan berbagai fasilitas lainnya seperti, tempat wisata kuliner (Jendela Bali dan Beranda), ruang ritel (Street Theatre, Photo Studio, Souvenir Shop) dan perbelanjaan yang lengkap, serta kawasan komersial.

Kawasan GWK juga menjadi tempat penyelengaraan beberapa event International maupun National, seperti di Lotus Pond dan Indera Loka. Saat ini dengan kunjungan tidak kurang dari satu juta per tahun, kedepan GWK akan menjadi primadona tujuan wisata di bali dan siap menerima kunjungan wisatawan asing maupun lokal yang terus meningkat setiap tahunnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini