PROPERTI-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), sejak tahun lalu telah memprogramkan hibah rumah gratis kepada masyarakat yang tidak mampu. Namun program ini baru bisa berjalan sejak November 2014 silam, karena terkendala berbagai hal.
Wakil Ketua Umum DPP Apersi, Ilen Budhyarsyah mengungkapkan, bahwa pemberian rumah gratis ini sebagai bentuk kepedulian Apersi kepada masyarakat yang kurang mampu, serta sejalan dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyediakan 1 juta unit tahun 2015 ini.
Selain itu, kata dia, Apersi juga melakukan seleksi ketat bagi masyarakat yang berhak menerima. Menurut Ilen, pihaknya tidak ingin pembagian rumah gratis tersebut tidak tepat sasaran. Apersi tentu tidak ingin rumah yang diterima masyarakat kurang mampu itu nantinya malah menjadi beban bagi penerimanya di kemudian hari.
Untuk mensukseskan program rumah gratis ini, Apersi telah menggandeng Trans Tv untuk menayangkan program tersebut. Ilen mengatakan, ke depan target Aparsi akan memberikan rumah gratis kepada Bripda M Taufiq Hidayat, seorang anggota polisi yang tinggal di kandang sapi. “Kita akan melihat kesiapan anggota apersi di daerah tersebut, untuk menyediakan satu unit rumah kepada Bripda M Taufiq Hidayat,” ujarnya.
Selain itu kami juga berterimakasih kepada pihak perbankan, dalam hal ini BTN yang turut menyokong program ini,” ujar Wakil, Ilen Budhyarsyah. Untuk program awal pembangunan rumah gratis ini, Provinsi Banten menjadi daerah percontohan awal, tambahnya.
Sementara itu Ketua DPD Apersi Banten, Sabri Nurdin pihaknya telah melakukan pembagian rumah ke-10 di Tangerang, Banten. Program tersebut, kata Sabri, secara reguler telah dimulai sejak Desember 2014. Setiap bulannya, Apersi menyiapkan empat unit rumah gratis untuk masyarakat tidak mampu. Program tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pemangku kepentingan perumahan untuk terus berkomitmen menekan angka kekurangan rumah di Indonesia yang saat ini sudah mencapai angka 15 juta unit.
Sabri Nurdin menambahkan, program ini membawa pesan moral Apersi dalam mengatasi backlog di Indonesia yang saat ini sudah mencapai angka 15 juta unit.
“Sebagai pilot project program ini, kami ingin membawa pesan kepada masyarakat bahwa kami juga berkomitmen mengatasi masalah perumahan dan tidak hanya memikirkan bisnis semata. Kami juga mengimbau kepada semua stake holder terkait untuk ikut andil membantu program ini,” jelas Sabri pada saat pembagian rumah gratis ke-10, di Tangerang.