BERITA PROPERTI – Sebagai salah satu pemain kunci penyalur kredit kepemilikan rumah (KPR), Bank Mandiri menggandeng pengembang yang tergabung dalam REI (Real Estate Indonesia) DKI Jakarta, dengan menggelar pameran properti bertajuk Mandiri Property Expo 2018. Meski event ini baru pertama digelar, namun Bank Mandiri optimis akan sukses sebagaimana event serupa yang diadakan oleh bank-bank plat merah lain sebelumnya.
Saat peresmian Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center, Sabtu (5/4), Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, penyelenggaraan Mandiri Property Expo ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit pada tahun ini.
“Kami sebenarnya bukan pemain baru di KPR dan kami masih di empat besar bank penyalur KPR di Indonesia. Melalui Mandiri Property Expo ini, Bank Mandiri ingin mengoptimalkan potensi ini dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat. Terlebih lagi, kebutuhan atau backlog perumahan di Indonesia masih tinggi,” ujar Susatyo.
Susatyo menambahkan, selain menargetkan penyaluran KPR agar terus meningkat, Bank Mandiri juga terus berinovasi memudahkan masyarakat. Pada event ini, Bank Mandiri memberikan kemudahan mengajukan KPR semudah membuat kopi. Masyarakat cukup menyerahkan dokumen yang ada di dompet seperti KTP dan NPWP untuk segera diproses.
Selain itu, samb ung Susatyo, pada pameran yang gawangi oleh Debindo ini, Bank Mandiri menawarkan program KPR suku bunga super promo 5,55% p.a. efektif 2 tahun pertama serta 6,55% p.a. 3 tahun selanjutnya. “Kami ingin memberikan wow experience kepada pengunjung tentang inovasi kemudahan KPR ini dari Bank Mandiri,” tegas Susatyo.
Disamping layanan proses cepat KPR, same day approval kepada masyarakat yang mengunjungi expo, pada expo property yang berlangsung hingga 13 Mei 2018 ini, Bank Mandiri akan memberikan Grand Prize 1 unit rumah bagi pengunjung yang melakukan transaksi selama periode pameran. Informasi lengkap tentang event ini dapat diperoleh di http://bit.ly/MandiriPropertyExpo2018
“Di event kali ini, kami berharap bisa membukukan pencairan Mandiri KPR di kisaran Rp 400 Miliar. Nilai tersebut berasal penjualan properti dari 70 proyek milik 18 developer kerjasama peserta Expo. Sementara hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun, tumbuh 11,11% dibandingkan Maret 2017,” kata Susatyo.
Sebagai informasi, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.948 jaringan kantor, meliputi 2.633 cabang dan 2.315 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.429 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000.
