ASURANSI DAN KEUANGAN – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia resmi bekerja sama dengan PT Home Credit Indonesia untuk menyediakan produk proteksi gawai yaitu EASYCOVER dan MAXCOVER. Peresmian kerja sama ini dihadiri langsung Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl dan CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler.
Head of Personal Accident, Travel, Health, and Affinity Allianz, Mariani Solihah mengatakan, Kedua produk ini memungkinkan serta melindungi smarthphone, tablet, maupun laptop, yang dibeli menggunakan layanan pembiayaan dari Home Credit.
[irp]
EASYCOVER melindungi gawai dari risiko kerusakan fisik dan kerusakan akibat cairan yang tak sengaja. Sementara MAXCOVER, melindungi gawai dari aspek pencurian atau perampokan yang disertai dengan kekerasan.
“Secara garis besar proteksi pada gadget ini untuk melindungi risiko-risiko di luar garansi standar,” kata Mariani di Jakarta, pada Selasa (8/10). Menurutnya, ketika gawai mengalami kerusakan dan harus diperbaiki, perusahaan menawarkan opsi untuk memberikan gawai pengganti sementara.
[irp]
Itu merupakan salah satu benefit yang Allianz Utama Indonesia berikan. Selain itu dari proses klaim, perusahaan buat akses yang mudah untuk mengajukan klaim. Kemudian dari proses klaim perusahaan akan buat menjadi singkat sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dari segi metode, tambah Mariani, klaim Allianz memakai sistem cashless. Sehingga tak mengeluarkan biaya terlebih dahulu saat perbaikan. Karena akan ditangani langsung oleh Allianz Repair Center, dan nasabah diberikan pilihan seperti layanan jemput antar. Dalam proses klaim, dokumen disiapkan tergantung dengan kerugian yang terjadi.
[irp]
Jika kasus seperti kerusakan, maka perusahaan membutuhkan dokumen berupa foto, dan kronologis proses kejadian. Sementara untuk sifatnya perampokan atau pencurian dan kekerasan, perusahaan membutuhkan data tambahan seperti laporan kepolisian B1, untuk proses klaimnya. Dalam proses klaim approval dapat diberikan selama 24 jam.
Seangkan yang mempengaruhi harga premi tersebut ditentukan dengan harga perangkatnya dan plan yang diambil, EASYCOVER atau MAXCOVER. Adapun harga premi dimulai dari Rp 299 ribu selama satu tahun. Sementara itu, Chief Executive Officer Home Credit Indonesia, Jaroslav Gaisler, mengaku kebutuhan gadget tiap tahun meningkat.
Peningkatan tersebut turut dicatatkan oleh Home Credit, melalui 700.000 kontrak kredit sepanjang semester pertama 2019. Jaroslav menjelaskan bahwa terdapat perubahan tren penggunaan gawai di masyarakat seiring banyaknya keperluan sehari-hari yang dapat dikerjakan melalui gawai.
[irp]
Menurut dia, terdapat pergeseran penggunaan gawai dari gaya hidup menjadi kebutuhan. Hal ini menjadi peluang bagi kedua perusahaan untuk mengembangkan produk proteksi, seiring dengan terus meningkatnya penggunaan gawai di masyarakat.
Produk ini diberikan kepada konsumen Home Credit yang datang ke counter untuk mengambil produk dengan pembiayaan Home Credit. Konsumen berhak mendapatkan perlindungan proteksi gawai selama satu tahun.
“Saat ingin membeli, ketika konsumen datang ke counter Home Credit atau secara online, nantinya konsumen memiliki opsi untuk mendapatkan produk proteksi EASYCOVER dan MAXCOVER. Konsumen dapat memilih diantara keduanya, dan gawai yang dimiliki akan dilindungi selama satu tahun,” tutup Jaroslav. (Artha Tidar)