
Propertynbank.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Property&Bank Award ke XIX Tahun 2025, sebagai The Most Recommended Bank with a Creative Mortgage Program yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (25/06/2025).
Penghargaan yang di terima Bank BNI tersebut, atas dedikasi dan prestasinya yang terus-menerus mengembangkan Inovasi Digital banking dalam melayani kebutuhan nasabahnya. Salah satunya melalui layanan KPR BNI Griya.
Bank BNI melihat, pertumbuhan KPR dalam beberapa tahun belakangan ini menunjukkan angka pemulihan yang cukup positif. Tercatat sejak akhir akhir 2022 KPR tumbuh 7,8%, meningkat menjadi 12% pada 2023, bahkan tetap tumbuh positif sebesar 9,5% sepanjang 2024.
Melihat tren suku bunga yang lebih akomodatif dan pertumbuhan penyaluran KPR yang konsisten, Bank BNI memperluas akses pembiayaan rumah, menyiapkan berbagai strategi penyesuaian suku bunga (pricing) agar tetap relevan dan menarik di tengah dinamika pasar.
Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah skema bunga berjenjang hingga 20 tahun yang dirancang untuk memberikan kepastian dan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.
Baca Juga : Mendes Yandri Susanto Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Desa di IPBA 2025
Selain itu, BNI juga menawarkan program KPR Cermat, yang menjadi skema baru dengan menawarkan diskon suku bunga berdasarkan saldo rata-rata harian (SRH) nasabah di rekening tabungan BNI.
Program KPR Cermat ini menjadi angin segar bagi calon debitur yang menginginkan keringanan dalam pembayaran cicilan KPR. Melalui program ini, nasabah yang memiliki saldo tabungan tinggi bisa mendapatkan diskon suku bunga hingga 1%, yang otomatis akan menurunkan jumlah cicilan bulanan.
Program ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sekaligus keuntungan tambahan dalam pembiayaan hunian.
Baca Juga : Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan di IPBA ke XIX Tahun 2025
Melalui diskon suku bunga ini, nasabah dapat menikmati penghematan yang signifikan dalam jangka panjang. Penurunan bunga KPR secara langsung berdampak pada lebih ringannya cicilan perbulan, membantu nasabah dalam mengelola cash flow dan keuangan rumah tangga dengan lebih efisien.
Program ini berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025, memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk merencanakan kepemilikan rumah secara lebih cermat dan terjangkau.
















