Property & Bank

Broker Properti Berkontribusi Dalam Pertumbuhan Ekonomi

The Biggest Real Estate Summit 2021, yang selenggarakan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI)

PROPERTI – Broker properti merupakan bagian dari industri properti yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Data menyebutkan, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2021 tumbuh 3,51 persen (yoy).

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi mengatakan hal tersebut saat memberikan sambutan di The Biggest Real Estate Summit 2021, yang selenggarakan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Rabu (17/11) lalu. “Kami mengapresiasi AREBI yang selama 29 tahun telah bekerjasama dan senantiasa mendukung pemerintah. Ke depan saya berharap AREBI dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar  Muhammad Lutfi.

Hal yang sama juga disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A. Djalil di acara yang digelar melalui virtual tersebut. Menurut Sofyan, pemerintah sangat mendukung sektor properti karena memberi dampak besar bagi ekonomi.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan terus melakukan berbagai inovasi agar urusan pertanahan menjadi lebih mudah, cepat, efesien, dan memberikan kepastian hukum. Dengan begitu bisa membantu pelaku bisnis di sektor properti sehingga ke depan sektor properti bisa semakin berkembang,” tegas Sofyan.

Sama halnya dengan dukungan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, kepada sektor properti, Josaphat Rizal Primana, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana menjelakan salah satunya bentuknya adalah dengan terus mendorong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. “Di IKN, banyak dibutuhkan berbagai jenis properti sehingga akan ikut mendorong sektor properti ke depan,” ujar Josaphat.

Lukas Bong, Ketua Umum DPP AREBI, berharap pemerintah juga semakin mendukung industri broker properti dengan regulasi agar bisa semakin berkembang di masa datang. Saat ini anggota AREBI sudah mencapai 1.200 perusahaan agen properti yang tersebar di 12 DPD AREBI. “Ada jutaan broker properti yang siap ikut mendorong industri properti sehingga ekonomi Indonesia juga bisa terus bertumbuh di masa datang,” ujar Lukas Bong.

Semakin Dibutuhkan
Agen properti saat ini sangat dibutuhkan oleh developer karena sangat membantu penjualan. Jumlah agen properti yang besar menjadi ujung tombak penjualan oleh developer. Bahkan penjualan yang diraih dari agen properti lebih besar dibanding dari tim in-house marketing.

“Dalam menggandeng agen properti, kami bekerjasama dengan AREBI untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Agen properti yang memasarkan produk properti Summarecon kita minta menjadi anggota AREBI agar mereka bisa bekerja secara profesional,” ujar Herman Nagaria, Director PT Summarecon Agung Tbk.

Hal yang sama juga dikatakan Sutedja Sidarta Darmono, Director PT Jababeka Tbk. “Dengan menggandeng AREBI, kita sudah melakukan filter, hanya bekerjasama dengan broker yang professional. Kami berharap agar AREBI ke depan terus meningkatkan profesionalitas anggotamya,” ujar Sutedja.

Jaya Cahyadi, Wakil Ketua Umum II AREBI, mengatakan, agen properti saat ini sudah melek teknologi dan menggunakan teknnologi untuk memasarkan properti. Pemanfaatan sosial media juga semakin tinggi oleh broker properti. “Teknologi tidak akan mematikan peran agen properti tetapi akan sangat membantu agen properti,” kata Jaya Cahyadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini