Property & Bank

BSPS Di Sumbar, Serap 162.500 Tenaga Kerja

Para pekerja sedang membangun proyek properti

BERITA PROPERTI – Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memulai melaksanakan Program Padat Karya Tunai Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (PKT BSPS) atau bedah rumah di Provinsi Sumatera Barat. Diperkirakan sebanyak 162.500 tenaga kerja akan terserap dalam pelaksanaan program bedah rumah untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat kurang mampu di daerah tersebut.

Menurut Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Jhony Sofyan Fajar Subrata, salah satu fokus program BSPS adalah bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Barat.

“Jumlah Tenaga Kerja yang diperkirakan diserap dalam PKT BSPS di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 162.500 orang  dengan total anggaran Rp 16,25 Milyar,” ujar Jhony di sela-sela peninjauan lokasi rumah masyarakat di Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (7/2/2018) dalam keterangan tertulis.

Jhony menambahkan, program PKT BSPS di Provinsi Sumatera Barat akan dilaksanakan secara tersebar di 12 Kabupaten/ Kota dan 169 nagari. “Kementerian PUPR akan mengalokasikan BSPS di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 6.350 unit rumah. Total anggaran yang disediakan pemerintah senilai Rp 97,5 Milyar,” terangnya.

Berdasarkan data yang ada, imbuh Jhony, di Kabupaten Dharmasraya jumlah BSPS yang disalurkan Kementerian PUPR sebanyak 988 unit rumah senilai Rp 14,82 Milyar. Jumlah tenaga kerja yang akan bekerja dalam PKT BSPS khusus di wilayah Kabupaten Dharmasraya diperkirakan 24.700 orang. Kementerian PUPR menganggarkan dana senilai Rp 2,47 Milyar untuk PKT BSPS yang rencananya akan dilaksanakan di 20 nagari.

Sementara itu, Wali Nagari Sungai Duo, Ali Imron mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas bantuan dari pemerintah khususnya Kementerian PUPD yang telah membantu masyarakatnya memiliki rumah yang layak huni. Pada tahun ini sebanyak 32 rumah warganya akan dibedah sehingga lebih layak huni.

“Kami bersyukur ada bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR. Lewat program BSPS ini kami harap tidak ada lagi warga kami yang rumahnya tidak layak huni. Minimal antar tetangga bisa saling membantu dan bergotong royong jika melihat ada rumah warga di sekitarnya tidak layak huni,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkini