PERBANKAN – Dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia (API) VI 2017 yang digelar di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Rabu (23/8) kemarin, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. meraih penghargaan bergengsi. Dua kategori penghargaan dikantongi bank plat merah ini atas capaian kinerja perseroan hingga akhir Desember 2016.
Bank BTN (BBTN) didapuk sebagai Peringkat 1 Bank Terbaik Indonesia 2017 untuk kategori Bank BUKU III dengan aset di atas Rp100 triliun. Untuk Penghargaan sebagai Bank Terbaik, Bank BTN diapresiasi atas penilaian positif pada kategori finance, good corporate governance, risk management, legal, human capital, marketing, corporate social responsibility, information technology, dan corporate communication.
Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Maryono pun juga mendapat penghargaan sebagai Peringkat 1 CEO Bank BUKU III (Persero) Tbk Terbaik Indonesia 2017. “Kami berterimakasih atas apresiasi yang diberikan kepada BTN ini. Ke depannya, kami akan terus memacu kinerja dan melakukan berbagai inovasi sehingga dapat terus menghasilkan kinerja terbaik,” ujar Chief Information Officer Bank BTN Adi Setianto dalam keterangan resmi.
Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 digelar dalam rangka menyambut 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura. Ajang yang telah keenam kalinya digelar ini, juga terselenggara sebagai wujud apresiasi kepada perusahaan perbankan di Indonesia atas kinerjanya. Penilaian penghargaan tersebut berdasarkan data kinerja pada 2016, data publik, serta data pendukung lainnya.
Sukses Bank BTN meraih penghargaan tersebut karena catatan kinerja positif bank yang fokus pada pembiayaan perumahan itu. Pada semester I/2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp177,4 triliun atau naik 18,81% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, pada kuartal II/2017, Bank BTN pun telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp159,12 triliun atau naik 18,26% yoy dari posisi Rp134,55 triliun. Kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan tersebut pun menyumbang pertumbuhan pendapatan bunga bersih BBTN yang naik 14,13% yoy menjadi Rp4,2 triliun per Juni 2017. Kenaikan pendapatan bunga bersih juga turut menopang peningkatan laba bersih BBTN.
Per Juni 2017, laba bersih bank yang berfokus di sektor perumahan ini melaju sesuai target di level 21,95% yoy menjadi Rp1,27 triliun atau naik dari Rp1,04 triliun pada Juni 2016. Catatan pertumbuhan kredit juga mengerek naik posisi aset Bank BTN menjadi senilai Rp224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23% yoy dari Rp189,51 triliun.