Property & Bank

BTN Biayai 10.000 Rumah Untuk Prajurit TNI AD Tiap Tahun, Begini Skemanya

Petinggi TNI AD dan Direksi Bank BTN berpose usai penandatanganan kerjasama

INFO PERBANKANPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam rangka penyediaan hunian bagi para prajurit negara.

Melalui kerja sama strategis ini, Bank BTN menyatakan siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah setiap tahun untuk para anggota TNI AD. Hal tersebut dinyatakan oleh Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo, dan menegaskan Bank BTN mendukung misi petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan para prajuritnya akan tempat tinggal.

[irp]

“Misi tersebut sejalan dengan tugas Bank BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui program Satu Juta Rumah. Kerja sama ini sebuah kehormatan bagi Bank BTN untuk mendukung dan mewujudkan impian para prajurit TNI AD akan hunian,” jelas Haru usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) di Jakarta, Jumat (16/4).

Didukung oleh pengalaman serta jaringan perseroan yang kuat di bidang perumahan, imbuh Haru, dirinya optimistis Bank BTN dapat memenuhi komitmen dan kepercayaan dari TNI AD tersebut. Bank BTN, kata dia, telah berpengalaman selama lebih dari 44 tahun dalam menyalurkan KPR di Indonesia.

Dalam kerjasama tersebut, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para anggota TNI AD.

[irp]

Lebih lanjut Haru menjelaskan, ada dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun. Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000-8.500 unit per tahun.

Lalu yang kedua, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

[irp]

Sementara itu, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi Gafar menuturkan selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan  KPR Takeover.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (tengah) didampingi Wakil Dirut Bank BTN Nixon Napitupulu (kanan) berbincang dengan KASAD Andika Perkasa (kiri)

“Bank BTN juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional,  khususnya terkait layanan keuangan,” pungkas Hirwandi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *