Property & Bank

Aplikasi BTN Properti for Developer, Pengajuan Kredit Hanya 20 Jam

BTN Properti for Developer
Peluncuran aplikasi BTN Properti for Developer

Propertynbank.com – BTN Properti for Developer, aplikasi terbaru yang diluncurkan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk saat menginjak usianya yang ke 72 tahun. Ini adalah bentuk inovasi dan pengembangan layanan, khususnya di sektor perumahan.

Inovasi ini juga sesuai dengan strategi Bank BTN dalam menggarap Ekosistem Perumahan Digital, karena dipersembahkan khusus bagi para developer atau pengembang yang selama ini menjadi mitra setia Bank BTN dalam menyalurkan pembiayaan perumahan ke masyarakat Indonesia.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, peluncuran aplikasi BTN Properti for Developer merupakan salah satu langkah Bank BTN dalam melengkapi ekosistem perumahan digitalnya. Aplikasi ini ditujukan khusus bagi para pengembang / developer untuk melengkapi konsep One Stop Housing Ecosystem yang telah diusung BTN selama ini.

“Dengan mengikut sertakan mitra developer / pengembang dalam ekosistem ini, maka setiap stakeholder properti yang sudah bergabung sebelumnya, seperti hal nya home service, jasa arsitek, jasa design interior dan jasa kontraktor dapat  berkolaborasi lebih lagi dalam memanjakan nasabah BTN dengan memberikan layanan yang lengkap dan terbaik,” ujar Nixon, Selasa (22/2) lalu.

Pada kesempatan yang sama, Direktur IT, Operation & Digital Banking Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, BTN Properti for Developer hadir khusus untuk memudahkan pengembang dalam melakukan setiap aktivitas operasional dalam kaitannya dengan perbankan. Hal-hal mengenai pengajuan pinjaman KPR, update manajemen stok dan pemantauan status KPR Konsumen dapat dilakukan secara langsung, mudah dan transparan.

“Kami sadar bahwa dengan menyajikan segala kemudahan ini, kinerja para pengembang / developer dapat terus meningkat serta secara otomatis juga akan menopang performance dari housing ecosystem Bank BTN,” katanya.

Dijelaskan Andi, aplikasi BTN Properti for Developer juga telah terintegrasi dengan portal properti BTN sehingga proses pengkinian data stok unit dapat dilakukan dengan mudah dan tersentral, pengembang juga bisa melakukan interaksi dengan konsumen dalam memasarkan unit mereka. Dengan begitu, kata Andi, pengembang semakin mudah memasarkan produknya, sekaligus memantau pengajuan KPR dari para peminat properti mereka.

“Sementara bagi Bank BTN, tentunya hal ini akan berpengaruh dalam membantu mempercepat pemrosesan kredit dari Bank BTN, jadi jika dibandingkan dengan cara konvensional, pengajuan kredit secara online melalui BTN Properti for Developer dapat memangkas 50% waktu yang dibutuhkan dibandingkan pengajuan biasa jadi dari 40 jam menjadi 20 jam,” jelas Andi.

Dalam penjualan properti secara daring, sambung Andi, fitur yang paling dibutuhkan pengembang selain manajemen stok adalah fitur pembuatan dokumen Surat Pemesanan Rumah untuk konsumen secara otomatis. Hal ini pun telah dapat diakomodir dalam aplikasi tersebut.

Sebagai informasi, saat ini developer yang menjadi mitra dan memanfaatkan platform BTN Properti sebanyak 3.204 developer. Di tahun 2022, melalui berbagai inovasi baru yang dilakukan, maka Bank BTN optimis akan memiliki 5.000 rekanan developer melalui konsep One Stop Housing Ecosytem ini.

Dengan tren peningkatan transaksi belanja daring dan pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, maka Andi menilai, penjualan rumah secara online melalui platform digital Bank BTN juga terlebih lagi akan makin meningkat dengan adanya platform BTN Properti for Developer dan BTN Properti.

Pengembang Sambut Baik BTN Properti for Developer

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Endang Kawidjaja menyambut baik aplikasi anyar dari Bank BTN tersebut. Menurut dia,  pengembangan aplikasi BTN Properti For Developer mengadaptasi  perkembangan jaman, dimana digitalisasi akan terus mendominasi dunia usaha, aplikasi BTN  Properti for Developer tentunya akan membantu kerja developer.

“Apabila aplikasi ini bisa membantu mempercepat persetujuan maka dampak meningkatkan jalur komunikasi antar bank dan pengembang, maka aplikasi akan menjadi super sukses,” pungkas Endang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *